MEDAN | Bidang Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut), Jumat, (20/1/2023) untuk perdana kalinya menggelar acara 'Sobat Bertanya Om Jak Menjawab' di Lapangan Gajah Medan.
Berbeda dengan kegiatan penyuluhan hukum (luhkum) biasanya di dalam gedung alias indoor. Publik yang tengah berolahraga ringan atau bersantai tampak antusias memberikan berbagai pertanyaan seputar hukum.
Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan mengatakan, even 'Sobat Bertanya Om Jak Menjawab' merupakan terobosan baru dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Warga dihadirkan beberapa orang haksa dan siap menjawab beberapa pertanyaan dari masyarakat terkait masalah hukum.
"Walaupun masih perdana, ternyata kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari warga masyarakat Kota Medan yang sedang berolahraga pagi di Lapangan Gajah Mada Medan," kata Yos A Tarigan disambut senyuman warga.
Tim Penkum yang turun langsung dan memberikan jawaban kepada masyarakat adalah Jaksa Fungsional Ghufran,, Lamria Sianturi, Elisabeth, Ernawati Barus, Juliana PC Sinaga, dan dipandu host Joice V Sinaga, SH.
Beberapa mahasiswa dan warga masyarakat yang berolahraga di lapangan tersebut merasa tertarik dengan pembahasan yang disampaikan para jaksa, maka mereka pun ikut nimbrung dan menyampaikan beberapa pertanyaan.
Salah seorang warga masyarakat yang sedang berolahraga Pdt A Silaban menyampaikan dua pertanyaan terkait hukum. Salah satunya adalah persoalan pembagian harta warisan. haksa Juliana PC Sinaga.
Pertanyaan menarik dari tamu tersebut pun dijawab dengan santun disertai ilustrasi agar lebih mudah memahami maksudnya.
Harapan
Menanggapi even perdana secara outdoor tersebut, Pdt A Silaban menyampaikan apresiasinya kepada tim kejaksaan yang turun langsung ke tengah-tengah masyarakat dan mendengar apa yang menjadi keresahan masyarakat terutama terkait masalah hukum.
"Harapan kami, semoga kejaksaan menyelenggarakan acara seperti ini secara berkesinambungan agar masyarakat semakin tercerahkan dengan masalah hukum," tandasnya.
Pertanyaan yang diajukan masyarakat lainnya juga dijawab dengan lengkap oleh para jaksa yang ikut dalam program tersebut, termasuk masalah korupsi dan tuntutan jaksa terhadap pengguna narkoba atau bandar narkoba. (ROBERTS)
