Sosok Tangguh di Balik Berdirinya Rumah JKN

Sebarkan:

 


PADANGSIDIMPUAN | BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satunya dengan mendirikan Rumah Kader di dua tempat, yaitu di Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Tapanuli Selatan. Rumah JKN dibuat sebagai tempat edukasi Program JKN untuk masyarakat di lingkungan sekitarnya, sehingga bisa mendapatkan informasi yang berimbang tentang JKN.

Dibalik keberhasilan BPJS Kesehatan mendirikan Rumah JKN, ternyata ada perjalanan dan perjuangan panjang yang dilalui Arius Zega, Kader JKN asal Kabupaten Padang Lawas. Ia mengungkapkan cerita awal mula dirinya terpanggil mendirikan Rumah JKN di Desa Tanjung Botung Jae, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas.

“Saya sudah menjadi Kader JKN lebih dari tiga tahun. Harus diakui daerah kami, Tanjung Botung Jae jauh dari perkotaan. Hampir setiap hari saya berkeliling memberikan sosialisasi JKN, banyak sekali yang antusias bertanya. Dengan alasan tersebut, maka saya langsung tertarik membuka Rumah JKN untuk membantu masyarakat,” ucap Arius, Kamis (22/12/2022).

Arius menceritakan, kala itu Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Novita Asrini Siregar menghubunginya untuk membantunya membuka Rumah JKN. 

Kemudian setelah memastikan kesiapannya mendirikan Rumah JKN, Arius pun mempersiapkan hal-hal yang perlukan, mulai dari spanduk, selebaran informasi, hingga banner untuk menarik perhatian masyarakat. Arius dibantu oleh keluarga dan teman-temannya yang juga mendukungnya mendirikan Rumah JKN.

Tak sampai di situ, Arius juga mengajak temannya untuk mengelola Rumah JKN. Ia dan rekannya secara bergantian memberikan edukasi dan membantu masyarakat memenuhi keperluan administratif BPJS Kesehatan.

“Meskipun sudah ada rumah JKN saya tetap rutin berkeliling mendatangi rumah peserta JKN. Kebetulan saya juga membuka Payment Point Online Banking (PPOB), banyak peserta yang membayar iuran JKN melalui saya. Untuk menjangkau mereka saya tetap datangi rumahnya satu per satu,” ungkap Arius.

Dibalik itu semua, Arius merasa bersyukur bisa mengambil bagian dalam mencerdaskan masyarakat. Menurutnya, kerja keras dan kemauan untuk menyampaikan informasi dengan sabar merupakan modal utama untuk merangkul masyarakat sekitar agar kian paham mengenai Program JKN. 

“Pemahaman JKN  tanggung jawab bersama, termasuk diri sendiri. Banyak yang sebut kami relawan, tapi inilah bentuk pengabdian kami ke masyarakat. Harapan kami, melalui Rumah JKN kami bisa lebih berkontribusi membantu siapapun untuk lebih sehat dan hidup lebih terjamin,” tutur Arius. (Syahrul/ST).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini