DAIRI | Tumbuhan air mengapung jenis eceng gondok dan keramba jaring apung menjadi salah satu ancaman serius bagi kelestarian air Danau Toba jika tidak segera diatasi, Minggu (25/12/2022).
Dari penelusuran wartawan, hampir sepanjang pantai danau Toba khususnya kawasan Desa Tongging dan Paropo, Kabupaten Dairi, terdapat keramba jaring apung (KJA) milik pengusaha dan warga sekitar.
Sedangkan di sekitar KJA tersebut tumbuh tanaman eceng gondok yang belakanga menimbulkan kesan air danau Toba jorok dan kotor.
"Warga di sini belum menjadikan wisata sebagai mata pencaharian. Sehingga perawatan lingkungan tempat tinggal dan sekitar danau Toba kurang maksimal," kata Dina Arifah Maha, seorang wisatawan lokal yang berkunjung ke Tongging.
Wanita muda itu berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi lebih serius mengajak warga menjaga wisata Danau Toba.
"Para pemilik keramba harus dipaksa menjaga kelestarian air Danau Toba. Bila perlu ditindak jika usaha mereka tidak rmah lingkungan," ujar wanita berdarah Pakpak Keppas, itu. (RE Maha/REM).
