Demo Kejaksaan Madina, Massa PMII Desak Mantan Kades Saba Jambu M Soleh Nasution Diperiksa

Sebarkan:
Puluhan massa PMII demo Kejari Madina, minta mantan Kades Saba Jambu, Kecamatan Panyabungan, M Soleh Nasution Diperiksa. 

MANDAILING NATAL| Puluhan massa dari organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Madina berunjuk rasa ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Madina, Kamis (1/12/2022) siang.

Dalam aksi mereka meminta Kejari Madina segera memanggil mantan Kepala Desa (Kades) Saba Jambu, M Soleh Nasution (MSN) untuk diperiksa terkait dugaan penyelewengan jabatan dan anggaran pada saat menjabat.

Koordinator aksi Ahmad Rijal Nasution mengatakan, pihaknya menduga MSN telah melanggar PP nomor 27 tahun 2014, tentang pengelolaan barang milik negara dan daerah.

"(Diduga) MSN memusnahkan aset negara yang terletak di Desa Saba Jambu pada saat masih menjabat," katanya dalam orasinya.

Tak hanya soal itu, MS pun mereka duga telah menghamburkan anggaran dana desa pada tahun 2019. 

"Adanya pembangunan gedung serba guna senilai Rp 204.484.900, yang sampai sekarang pembangunannya terbengkalai," lanjutnya. 

Koordinator aksi bersama massa lainnya juga meminta Kejari Madina memeriksa oknum dari bagian audit pemeriksaan pada Inspektorat Kabupaten Madina. Pasalnya, mereka duga telah terjadi pemufakatan jahat. 

"Ini terkait laporan pengaduan masyarakat yang sudah punya rekomendasi khusus dari Camat Panyabungan, tetapi tidak ditanggapi Inspektorat Kabupaten Madina," paparnya.

"Dari hasil pemantauan kami pemeriksaan khusus yang direkomendasikan oleh Camat Panyabungan tidak ditindaklanjuti semestinya oleh Inspektorat Kabupaten Madina. Hal inilah yang menguatkan dugaan kami adanya terjadi kongkalikong atau pemufakatan jahat antara mantan Kepala Desa Saba Jambu (MSN) dengan pihak Inspektorat," jelasnya. 

"Karenanya kami meminta kejaksaan negeri menanggapi aspirasi kami ini, dan apabila tidak ada tanggapan kami ingatkan bahwa kami akan datang kembali dengan jumlah lebih banyak," pungkasnya mengakhiri. 

Menanggapi puluhan massa PMII Madina tersebut, Kasi Pidana Umum Riamor Bangun SH mengaku akan menyampaikan aspirasi itu ke pimpinannya. 

"Kami akan sampaikan kepada pimpinan kami yang bertepatan hari ini sedang tugas luar kota. Setelahnya aspirasi ini kami telaah apakah nanti dari pidsus (pidana khusus) atau dari intelijen kejaksaan. Tapi pernyataan sikap ini akan kami tindaklanjuti," ujarnya. 

Setelah mendapat tanggapan dari pihak Kejari Madina, massa pun membubarkan diri dengan tertib. (SRH/Sahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini