Warga Menutup Akses Jalan Rusak Menuju Lokasi Pembangunan SMAN Plus di Besitang Langkat

Sebarkan:

 


Teks Foto: Sejumlah masyarakat Lingkungan VI Bukit Gayo melakukan aksi unjukrasa akibat jalan menuju lokasi pembangunan SMAN Plus, dalam kondisi rusak dan berlumpur (Foto Dok/Metro Online).


LANGKAT | Aksi masyarakat yang memblokade jalan tepatnya di Lingkungan VI Bukit Gayo, Kelurahan Kampung Lama, Kecamatan Besitang, Senin ,(22/11/2022, berbuntut panjang.

Puluhan masyarakat memblokade jalan menunju lokasi pembangunan gedung SMAN Plus di Lingkungan Bukit Gayo. Aksi dilakukan warga akibat beberapa bulan terakhir ini infrastruktur jalan rusak parah dan berlumpur akibat mobilisasi dump truk sarat material bangunan, milik kontraktor.

Buntut dari aksi unjukrasa, Jumat (18/11/2022, pada Selasa (22/11/2022, terjadi pertikaian diantara sesama warga setempat. 

Warga yang diduga sudah sama sama terbalut emosi tinggi, Ry (19) mencekik leher warga tetangganya berinisial, Ar (34), keduanya warga Lingkungan VI Bukti Gayo. 

Tak terima lehernya dicekik, korban, Ar didampingi oleh beberapa orang saksi membuat laporan pengaduan ke Mapolsek Besitang.

Namun, persoalan ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan dalam pertemuan Forkopincam Besitang bersama perwakilan vendor, Tomas (tokoh masyarakat, Kacabdis Provsu,  Binjai-Langkat, dan masyarakat, bertempat di Kantor Camat Besitang.

Pada kesempatan itu, para pihak telah membuat kesepakatan, 1. Jalan akan diperbaiki dengan material FABA dan material lainnya secara bertahap yang diawasi oleh masyarakat secara bergantian yang dikoordinir Ka. Lingkungan Bukit Gayor. 2.Parit Jalan Agar dilakukan pengorekan dengan backhoe, untuk wilayah parit yang terdapat pipa milik PT. Pertamina akan dilakukan pengorekan secara manual.

3.Pemerintah Kecamatan Besitang bersama unsur-unsur terkait akan mengupayakan warga Bukit Gayor untuk dipekerjakan kembali didalam kegiatan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN Plus Besitang yang telah diberhentikan akibat perselisihan-perselisihan yang terjadi. 4.Masalah proses pemindahan pekuburan / tanah wakaf, secara administrasi pemerintahan akan diurus kembali. 5.Seluruh stakeholder yang hadir bersama warga masyarakat Kecamatan Besitang berkewajiban secara bersama-sama mendukung Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMAN Plus Besitang.

Mengakhiri mediasi, Wakapolsek Besitang, Iptu TLP Marbun mengimbau masyarakat, dan pihak vendor agar sama sama menahan diri, dan jangan sampai  menimbulkan persoalan baru yang bisa berurusan dengan ranah hukum, ucapnya.(ls/lkt1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini