Humas BPS Syachrial kepada media ini mengatakan bahwa pasca Banjir di kawasan Indra Makmur beberapa waktu lalu, pihak nya melakukan pencucian batu sepadan di alur sungai yang telah menumpuk.
"Setelah berkordinasi dengan Pemkab Aceh Timur, pihaknya menurunkan beberapa alat berat ekskavator untuk melakukan pencucian batu yang menumpuk karena tergerus air, selain itu kita juga dilakukan pembersihan sampah serta batang kelapa sawit milik perusahaan tetangga yang roboh ke sungai." jelas Syachrial.
" Terjadinya perubahan air sungai yang keruh dan berubah warna disebabkan aktivitas pembersihan alur sungai".
Menurutnya, perubahan warna air sungai dampak dari aktivitas pencucian batu sepadan dan pembersihan sampah, yang di bawa saat banjir jadi bukan akibat limbah, terang Syachrial menjelaskan.
Sebelumnya kata Syachrial, Pihak BPS juga telah membangun 5 unit sumur Bor di beberapa lokasi, supaya masyarakat yang selama ini mengunakan air sungai, sudah tersedia air bersih yang layak di konsumsi.
"Pada bulan September 2022 atas permintaan masyarakat BPS telah membangun beberapa unit sumur bor di Desa Alue Ie Mirah, supaya masyarakat tersedia air bersih," ujar Syachrial. (alman)
