DELISERDANG | Warga Desa Bandar Dolok Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang menuding oknum ASN pengawas dari Dinas Bina Marga Bina Kontruksi dan Sumber Daya Air (BMBKSDA) yang dulunya PU Deliserdang tidak pernah mengontrol pekerjaan normalisasi di dekat jembatan antar desa di Desa Bandar Dolok tersebut.
Jembatan penghubung Desa Bandar Dolok- Tanjung Mulia Pagarmerbau, Deliserdang ambruk diterjang banjir
Akibatnya, jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Pagar Merbau tersebut roboh dan jalur akses jalan terputus. Robohnya jembatan ini diduga normalisasi tak berjalan dengan baik karena oknum pengawas PU Deliserdang tersebut tidak pernah mengontrol lokasi tersebut.Oknum ASN PU Deliserdang ini diketahui berinisial AL yang merupakan pengawas bagian normalisasi.
" Proyek normalisasi tak terkordinir oleh pengawas yang jarang hadir dilapangan dan kurang kordinasi dengan perangkat desa disini bang , jadinya dimusim hujan gini air penuh sehingga pekerjaan normalisasi dikerjakan sampai mendekati bangunan fisik jembatan desa bandar dolok, mengakibatkan secara perlahan pondasi bangunan tersebut roboh dihantam air" kata salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya Senin (21/11).
Lanjut warga bahwa diduga pekerjaan sebagian besar proyek normalisasi semua proyek tersebut berantakan dan diduga asal jadi.
"seperti ada yang bermain, sebab pekerjaan proyek yang terlalu singkat kemudian tidak adanya plank proyek kemarin itu bang sehingga kami warga tidak bisa memantau perjalanan proyek tersebut, kami berharap jembatan ini segera diperbaiki bang, karena kami khawatir ada korban jiwa " pinta Warga tersebut.
Sementara itu Kepala Desa Bandar Dolok Kecamatan Pagar Merbau Muhammad Jais menyebutkan bahwa jembatan ini sudah puluhan tahun dan penghubung antar desa di pagar Merbau. Namun Ia juga mengaku belum pernah melihat pengawas PU Deliserdang yang mengontrol pekerjaan normalisasi
" Itu jembatan penghubung antar desa , dari hari Sabtu sudah roboh jembatan itu bang , Kami sudah memasang rambu rambu dan sementara kami letakkan papan atau kayu agar warga bisa lewat jalan kaki maupun memakai roda dua" kata Muhammad Jais Senin (21/11) via selular.
Ia mengatakan bahwa tak pernah melihat pengawas dari PU Deliserdang untuk mengecek normalisasi disekitar jembatan tersebut.
" Sepertinya saya tak pernah melihatnya , namun atas kejadian ini kami sudah memerintah kepala Dusun II untuk melaporkan ke Dinas PU, dan mudah mudahan langsung ditindaklanjuti bang " kata Muhammad Jais.
Terpisah Kepala Dinas BMBKSDA Kabupaten Deliserdang Janso Sipahutar dalam hal sudah mengecek ke lokasi jembatan roboh tersebut untuk segera menindaklanjuti
" Sudah kelokasi pihak kami dan mengeceknya, itu memang jembatan lama , akan kita tampung di anggaran dan segera kita bangun kembali " kata Janso Sipahutar.( Wan)
