Bebas Karena Restoratif Justice, Siregar Sujud di Depan Orangtuanya

Sebarkan:


PANCURBATU |
Setelah sebelumnya dinyatakan jadi tersangka dan dititip di Lapas Kelas IIA Pancurbatu, Malim Zainuddin Permonangan Siregar akhirnya di bebaskan Cabang Kejaksaan Negeri Pancurbatu secara Restoratif Justice (RJ), Kamis (17/11) siang. Tersangka ini di tahan atas laporan orang tuanya karena telah melakukan pengancaman terhadap mereka, seperti penuturan Kacabjari Pancurbatu Muhammad Husairi SH.MH.

Dikatakan Husairi lagi, dia berharap agar tersangka tidak mengulangi kembali perbuatannya tersebut, apa lagi terhadap korban yang merupakan orang tua sendiri. "Kami berharap agar Malim Zainuddin Permonangan Siregar untuk tetap menyayangi dan melindungi kedua orang tua, istri dan anaknya serta tidak terlibat dengan kasus pidana lainnya," ujar Husairi. 

Muhammad Husairi SH.MH berpesan kepada pemerintahan Desa Durin Simbelang dimana korban dan tersangka tinggal untuk tetap memantau keseharian dari Malim Zainuddin Permonangan Siregar agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

Tidak hanya pihak pemerintahan Desa, orang nomor satu di Cabjari Pancurbatu ini juga mengharapkan perhatian penuh dari kedua orang tua, keluarga dan masyarakat sekitar.

Di kesempatan tersebut Herlina mewakili Pemerintahan Desa Durin Simbelang mengucapkan banyak terima kasih kepada Cabjari Pancurbatu karena mau memfasilitasi kebebasan Malim Zainuddin Permonangan Siregar secara Restoratif Justice (RJ) dan bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.

Herlina juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada, semua pihak yang telah ikut membantu dan memfasilitasi kebebasan dari tersangka, "kami juga memberikan apresiasi kepada pihak Kejaksaan Agung Republik Indonesia atas Restoratif Justice (RJ) ini, sebab karena ini Malim Zainuddin Permonangan Siregar dapat kembali di tengah-tengah keluarga nya dan bisa memperbaiki diri atas kesilapan yang telah dilakukannya.

Usai mendapat nasehat dari pihak Kejaksaan dan Pemerintahan Desa, rompi berwana orange yang dikenakan tersangka dilepaskan oleh Kacabjari Pancurbatu sekaligus penanda tanganan surat putusan Restoratif Justice (RJ) dan di kembalikan ke pihak keluarga alias bebas. 

Sekedar mengingatkan Malim Zainuddin Permonangan Siregar dinyatakan sebagai tersangka, setelah sebelumnya melakukan pengancaman terhadap kedua orang tuanya pada Senin (19/09) lalu di rumah mereka di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu.

Saat itu tersangka bertanya kepada ibunya bernama Tumini dimana keberadaan anak dan istrinya. Mendengar itu, sang ibu pun menyarakan agar mencarinya terlebih dahulu.

Tak puas dengan jawaban ibunya itu, tersangka pun marah-marah dan mengancam bunuh jika anak istrinya tak ditemukan sembari memegang sebilah senjata tajam jenis keris. Akibat ulahnya itu, kedua orang tuanya pun melaporkan ke Mapolsek Pancurbatu.

Kacabjari Pancurbatu Muhammad Husairi SH.MH pun mengakui jika kedua orang tua tersangka jika laporannya ke Polisi itu untuk efek jera terhadap tersangka, "ya, orang tuanya sempat melaporkannya ke Polisi, hal itu dilakukan sebagai efek jera terhadap anaknya," kata Husairi.


Ditambahi Husairi lagi, pihaknya mendapat peringkat kedua terbaik dalam penangan Restoratif Justice (RJ), "Alhamdulillah kita sebagai Cabang Kejaksaan Negeri di Pancurbatu mendapat piagam penghargaan terbaik dua dalam penanganan RJ ini. Dimana kita sudah lima kali melakukan RJ, dan piagam ini kita terima dari Jaksa Agung Republik Indonesia," ujar Husairi.

"Untuk itu, kita akan bekerja sebaik mungkin dan meningkatkan RJ yang diprogramkan Jaksa Agung tersebut, dan kita bisa dengar sendiri dari masyarakat, bahwa RJ ini mendapat apresiasi dari semua kalangan dan akan terus bekerja sebaik mungkin dengan motto, hukum tajam ke atas, humanis kebawah, "tegas Husairi.

Pantauan di lapangan, usai dibebaskan dari jeratan hukum dan didampingi kedua orang tuanya, Malim Zainuddin Permonangan Siregar kembali ke rumah mereka dengan wajah yang gembira.

Terlihat juga dia langsung memeluk anaknya yang saat itu berada dipelukan sang nenek, dan jelas tergambar di raut mukanya menunjukkan kesedihan dan penyesalan yang cukup dalam. (roy)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini