DELISERDANG | PT Angkasa Pura Aviasi Bandara Internasional Kualanamu melakukan kegiatan temu pers dengan sejumlah jurnalis lokal maupun Nasional di Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang, Senin 10/10/2022.
Adapun kegiatan dilakukan dalam bentuk mengenalkan managemen pengelola dan peningkatan layanan penumpang ( Customer) pasca Pandemi dan kegiatan pemulihan optimalisasi layanan pasca Pandemi Covid-19.
Senior Vice President of Operation Andrew John Walsh didampingi sejumlah managemen PT Angkasa Pura Aviasi menunjukkan sejumlah fasilitas layanan customer di terminal keberangkatan penumpang Bandara Kualanamu diantaranya ruang tunggu penumpang umroh yang saat ini terus mengalami peningkatan signifikan.
Sejumlah fasilitas layanan yang terus dipulihkan dan disesuaikan dengan jumlah penumpang saat ini, termasuk kedepan rencana penambahan operasional counter check ini, mesin Ex Ray, OOG dan lainnya. Segala sesuatu kebutuhan penumpang akan mendapat perbaikan bertahap secara optimal.
Sebagai pengelola Bandara yang sudah teruji di belahan dunia, GMR group yang bekerjasama dengan PT Aviasi Bandara Kualanamu tentunya akan mewujudkan capaian target menjadikan Bandara Kualanamu sebagai HUB wilayah Barat dan berkelas Internasional.
" Di area drop zone keberangkatan, kami akan meningkatkan penataan, kebersihan. Personel security pengamanan saat ini berjumlah 380 personel. Seiring peningkatan jumlah penumpang tentunya akan ada petugas tambahan baik tenaga kebersihan maupun pengamanan," ungkap pria berkebangsaan Inggris ini.
Usai mengajak para jurnalis berkeliling di area terminal penumpang hingga area Security Check Point ( SCP) Mr Andrew memaparkan rencana perbaikan fasilitas layanan hingga rencana pemolesan beberapa area hingga lantai terminal yang kusam untuk direnovasi.
Dengan peningkatan layanan bandara tentunya akan menarik minat wisatawan mancanegara untuk masuk dan mendukung program peningkatan pariwisata di Sumatera Utara.
PT Angkasa Pura Aviasi juga konsen dengan menjalin kordinasi dengan masing masing airlines dalam mendongkrak peningkatan penumpang termasuk dengan penyediaan tiket terjangkau yang tentunya menjadi penarik minat masyarakat menggunakan transportasi udara yang efisien. Hingga pergerakan penumpang seperti 2019 lalu bahkan dapat lebih banyak.
" Adapun target pencapaian penumpang kita pada 2023 ditargetkan mencapai 15 juta penumpang. Saat ini grafik peningkatan jumlah penumpang domestik sudah mencapai normal seperti sebelum pandemi yaitu di kisaran 16-17 ribu penumpang perhari dengan jumlah pergerakan pesawat minimal 130 pergerakan," sebut Rafi.
Rafi menambahkan, Pengembangan dan pemasukan tentunya tak hanya tertumpu pada customer pesawat namun disisi lain seperti pengembangan bisnis kios di Bandara juga menjadi perhatian yang akan turut dikembangkan. Hal ini tentunya bermanfaat bagi pemasukan sesi komersil dan mendongkrak perekonomian masyarakat.
" PT Angkasa Pura Aviasi tentunya berharap akan dukungan penuh pada stake holder yang ada, pemerintah, masyarakat dan tak lain para rekan rekan jurnalis agar dapat memberikan informasi terkait perkembangan, kemajuan Bandara Kualanamu saat ini," pungkas Rafi Maneger Direktor GMR.(Wan)
