TOBA| Satu unit Gereja GKII dan rumah tempat tinggal Pendeta, hangus dilalap si jago merah tepatnya di Dusun 1, Desa Sinar Sabungan, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba, Selasa (11/10/2022), sekira pukul 18.45 WIB.
Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, SH, Sik, melalui Kasi Humas Iptu Bungaran Samosir, membenarkan peristiwa kebakaran Gereja dan rumah milik Yustus Andi, 50.
Menurut para saksi-saksi, sebut Bungaran, sebelumnya Pendeta GKII Lamris Sianturi bersama tiga orang anaknya hendak melaksanakan giat kebaktian.
"Saat itu, Yuda, 13, anak dari ibu Pendeta mendengar dan melihat percikan api di atap Gereja GKII. Selanjutnya Pendeta langsung men chek ke arah dapur ternyata tidak ada kompor ataupun barang lain nya yang menyebabkan kebakaran," ucap Bungaran.
Kemudian, lanjut Bungaran menjelaskan, ia melihat ke arah atap Gereja telah berjatuhan bara api yang mengenai gudang belakang menyebabkan kebakaran dan merembes ke dalam bangunan gereja.
"Lalu ibu Pendeta berteriak mintak tolong sehingga warga berdatangan memberi bantuan dengan alat seadanya. Tidak berselang lama, tiga unit pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Toba riba di lokasi kejadian," terangnya.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya kebakaran maka personil polsek lumban julu dengan cepat turun ke TKP untuk melakukan evakuasi dan membantu memadamkan api.
Atas peristiwa tersebut, kata Kasi Humas, kerugian diperkirakan mencapai tiga ratus juta rupiah, api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Saat ini sudah didirikan tenda dari BPBD Kabupaten Toba, untuk tempat tinggal sementara," ujar Kasi Humas. (OS)
