 |
| Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution saat melepas keberangkatan ibu-ibu pengajian wisata religi ke Makam Papan Tinggi, Barus. |
MANDAILING NATAL| Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution melepas keberangkatan ibu-ibu pengajian wisata religi ke Kompleks Makam Papan Tinggi yang berada di Puncak Bukit Desa Penanggahan, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Pelepasan ibu-ibu pengajian jamaah Tuan Guru Al-Ustad Hendri Nasution Mompang Julu itu secara simbolis dilaksanakan di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Sabtu (17/9/2022) malam.
"Semoga ibu-ibu kami selalu dilindungi oleh Allah SWT, baik selama perjalanan maupun ketika kembali nanti ke Madina. Kami mohon didoakan agar Madina lebih religius lagi dan sejahtera ke depannya," ucapnya, sesaat sebelum melepas keberangkatan dari 35 ibu-ibu pengajian itu.
Atika menuturkan, bahwa Pemkab Madina sangat mendukung kegiatan yang bernuansa islami. Karena merupakan salah satu bagian janji mereka pada saat kampanye dulu.
"Waktu kampanye bersama beliau Pak Bupati kami sampaikan kegiatan bernuansa islami adalah salah satu prioritas. Dan kegiatan wisata religi seperti ini sangat bermanfaat. Ibu-ibu nantinya bakal mendapat bekal tambahan pengetahuan sejarah islam," tuturnya.
 |
| Ibu-ibu pengajian jamaah Tuan Guru Al-Ustad Hendri Nasution foto bersama dengan Wakil Bupati Madina. |
Atika pun berharap melalui ibu-ibu pengajian dapat menyampaikan ke setiap orangtua mendidik anak-anaknya dengan menanamkan ilmu pengetahuan agama.
Selain itu, Wabup termuda se-Indonesia juga menambahkan, menangkal pengaruh negatif dari perkembangan teknologi harus dibarengi dengan pendidikan anak. Sehingga, anak-anak mampu memilih dan memilah informasi, memilah dan memilih gaya hidup sesuai dengan aturan norma dan ajaran agama.
"Ibu adalah madrasah pertama, sekolah pertama bagi kami, anak anak kalian di rumah, jadi kami sangat berharap ibu ibu sekalian kuat dalam membina generasi penerus agama dan bangsa."
"Semoga ibu-ibu kami yang ikut wisata religi mendapat pengetahuan dan pencerahan nantinya. Kami tak lupa juga meminta untuk selalu diingatkan bila ada yang tidak tepat yang kami lakukan," tutupnya. (SRH/Sahrul)
