Tambah Beban Masyarakat, Pemerintah Harus Kaji Ulang Kenaikan BBM

Sebarkan:
Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti 


BINJAI | Anggota DPRD Sumut, Rudi Alfahri Rangkuti meminta pemerintah mangkaji ulang rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis pertalite dan solar.

Sekretaris Komisi A DPRD Sumut ini dengan tegas menolak dan kecewa atas wacana pemerintah menaikan harga BBM jenis pertalite dan solar, karena menurutnya semakin menambah beban masyarakat.

"Kenaikan harga BBM jenis pertalite dan solar ini akan menggangu perputaran ekonomi dan menambah beban masyarakat serta bisa terjadi inflasi," katanya, Rabu (24/8/2022).

Rudi Alfahri mengatakan efek domino akibat kenaikan BBM begitu besar. Sektor yang pasti terdampak adalah naiknya harga bahan pokok, searah dengan tingginya harga BBM.

"Saat ini saja masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan mereka dimasa pandemi, sekarang masyarakat juga masih harus dibebani dengan biaya hidup yang tinggi efek dari naiknya harga BBM," ucapnya.

Politi Partai Amanat Nasional ini juga mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan kerugian negara atas subsidi BBM Rp 500 triliun.

"Sementara, menurut beberapa pendapat ahli ternyata kerugian negara memberikan subsidi berkisar Rp. 70 triliun, maka harus ada pengkajian ulang untuk menaikkan harga BBM ini," pungkasnya.(Ml/Ism)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini