Polisi Buru Pelaku Bentrok di Canang

Sebarkan:


Satu unit kantor Posko Pemuda Pancasila (PP) di persimpangan tiga menuju PLTU Sicanang dibakar saat bentruk antara dua kelompok terjadi, Selasa (9/8) dini hari sekira pukul 03.00

BELAWAN | Kepolisian Polres Pelabuhan Belawan sedang memburu pelaku bentrokan antar kelompok di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (9/8).

"Belum ada yang ditangkap terkait bentrokan tadi malam sedangkan pelaku bentrokan sebelumnya sedang kita kejar pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Sahputra.

Untuk kedua kalinya, bentrok antar dua kelompok pemuda kembali terjadi kawasan padat penduduk di Lingkungan 10, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (9/8) dini hari sekira pukul 03.00.

Dalam bentrokan kali ini, Kepala Lingkungan 17, Kelurahan Sicanang, Ronaldo Sianturi, 36, mengalami luka serius setelah tertembak peluru nyasar senapan angin dan sedang dirawat di rumah RSU Pirngadi, Medan.

Bentrok antar kelompok ini terjadi untuk kedua kalinya setelah sekitar satu minggu sebelumnya terjadi di persimpangan empat Canang, Kelurahan Sicanang, Minggu (31/7) malam sekira pukul 22.00.

"Semakin tidak nyaman tinggal di Belawan. Hampir pada semua lingkungannya terjadi bentrokan antar warga dan kelompok," kata Mujir, warga Belawan.

Dua kelompok pemuda yang bentrok saling kejar sambil menenteng senjata tajam dan lemparan bantu yang belakangan ada yang menyasar ke atap rumah warga. Akibatnya banyak atap rumah warga yang bocor namun tidak ada korban jiwa.

"Atap rumah kami bocor mau nuntut ganti rugi sama siapa," ujar Salamah, warga sekitar lokasi bentrokan.

Selain itu, satu unit kantor Posko Pemuda Pancasila (PP) di persimpangan tiga menuju PLTU Sicanang dibakar.

Hampir satu jam bentrokan berlangsung, puluhan petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan. 

Kondisi keamanan di lokasi bentrokan baru bisa dikuasai setelah petugas berulang kali menembakan gas air mata ke arah dua kelompok untuk membubarkan kerumunan.

Tidak ada orang yang ditangkap terkait bentrokan itu dan sejumlah personil kepolisian bersama kepala lingkungan disiagakan di lokasi untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan.

Sebelumnya, dua kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) bentrok di Simpang Canang, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (31/7) malam sekira pukul 22.00.

Akibatnya empat orang anggota dari dua OKP yang bertikai terluka akibat tertabrak mobil dan basetan senjata tajam serta telah mendapat perawatan medis dari rumah sakit.

Informasi yang terhimpun, Senin (1/8) menyebutkan, bentrokan berawal dari masalah timpa menimpa cat warna atau gambar OKP dan malam itu bentrokan antar OKP terjadi dua kali yakni pukul 22.00 dan 24.00. 

Petugas kepolisian dari Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan yang datang ke lokasi berusaha mengamankan lokasi namun tidak ada mengamankan pelaku bentrokan.

"Kasihan warga yang akan pulang ke Canang. Mereka harus menunggu aman baru berani pulang," kata Ridwan, warga sekitar lokasi bentrokan.

Warga sangat menyayangkan terjadinya bentrokan itu mengingat para pelaku saling kenal.

"Dah gila orang yang bentrokan itu karena sebelumnya mereka saling kenal dan berselisih hanya karena beda baju," katanya. (RE Maha/REM)





 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini