Ikatan Pemuda Mandailing Minta Jokowi Batal Naikkan Harga BBM

Sebarkan:
Presiden IPM Tan Gozali Nasution (tengah) bersama pengurus di Kabupaten Madina. 

MANDAILING NATAL | Ikatan Pemuda Mandailing (IPM) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan rencana kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar. 

"Naiknya harga BBM tentu bakal membuat kehidupan masyarakat menengah ke bawah akan semakin sulit," kata Presiden IPM Tan Gozali Nasution, Rabu (24/8/2022), ketika menanggapi wacana rencana kenaikan harga BBM tersebut. 

Dijelaskan Tan, bahwa kondisi masyarakat belum sepenuhnya pulih pasca mengalami pandemi Covid beberapa tahun belakangan. Oleh karena itu menurut eks Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Madina ini rencana pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM bukan kebijakan yang tepat. 

"Apapun alasan pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM, kebijakan itu sangat keliru, apalagi kondisi sekarang ini masyarakat kita yang masih berjuang agar bisa pulih pasca Covid melanda. Untuk itu kami pengurus IPM sangat menolak keras wacana rencana kenaikan harga BBM ini," tegas Tan. 

IPM, lanjut dia, akan melakukan konsolidasi dengan berbagai elemen seperti organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan organisasi mahasiswa dan stakeholder lainnya, untuk bersama-sama menyuarakan penolakan terhadap rencana pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM bersubsidi. 

"Kita masih konsolidasi dengan beberapa organisasi lainnya di Kabupaten Madina. Tak tertutup kemungkinan ada rencana turun ke jalan (demo) sebagai sikap penolakan kita atas wacana kenaikan harga BBM itu," pungkasnya. (SRH/Sahrul) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini