7 Diduga Lokasi Judi Digerebek Polsek Medan Area

Sebarkan:

 

GEREBEK: Lokasi judi yang digerebek.


MEDAN | Personel Polsek Medan Area melakukan penggerebekan di 7 tempapt lokasi perjudian. Dalam penggerebekan itu petugas mengamankan sejumlah barang bukti mesin judi jackpot.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Philip Antonio Purba saat dikonfirmasi, Rabu (17/8) sore membenarkan adanya penggerebekan itu. Dijelaskan Kanit, penggerebekan itu dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa di beberapa lokasi kerap dijadikan tempat praktik perjudian.

"Menindaklanjuti informasi tersebut, Selasa (16/8) siang saya memimpin apel di Mapolsek sekaligus memberikan pengarahan terhadap personel Reskrim, Intel dan Sabhara terkait prosedur kegiatan penggerebekan yang akan dilakukan," ujarnya.

Usai apel sambung Kanit, petugas bergerak ke lokasi perjudian di Jalan Besi Kelurahan Sukaramai 2, Kecamatan Medan Area. Sesampainya di lokasi, petugas tidak menemukan adanya mesin judi, tetapi yang ditemukan hanya permainan meja biliard. Petugas bergerak ke Komplek Asia Mega Mas Blok 22 N-23 N yang diduga lokasi perjudian. Namun ruko yang dimaksud tutup dan pintu tergembok.

"Saya dan personel lainnya menuju warung Kopi Nainggolan Jalan AR Hakim. Tetapi di lokasi tidak ditemukan kegiatan perjudian dan hanya di temukan permainan biliard. Kami kembali melakukan penyisiran ke Jalan Denai Gang Jati, tetapi tidak ada ditemukan kegiatan perjudian. Menurut keterangan warga sekitar, sejak Juni hingga Agustus lokasi tidak lagi dijadikan lapak perjudian mesi  jackpot," ungkap Kanit.

Lanjut AKP Philip, petugas bergerak ke Jalan Langgar Gang Makmur. Dari satu rumah warga ditemukan 4 mesin judi jackpot yang tidak beroperasi lagi. Petugas kemudian mengamankan mesin itu ke dalam mobil untuk dibawa ke Mako.

Petugas lalu  menuju Jalan Menteng VII Gang Family dan menemukan satu gubuk yang di curigai. Saat digeledah, petugas menemukan 3 mesin jackpot serta 4 mesin judi scater yang sedang tidak beroperasi. Mesin-mesin itu kemudian diangkut petugas ke dalam mobil.

"Setelah itu saya bersama personel lainnya menuju Plaza Yanglim Jalan Emas. Di lokasi tidak ditemukan adanya aktifitas perjudian, sedangkan pintu luar dalam keadaan terkunci dan di gembok dengan rantai. Saya dan personel kembali ke Mako dengan membawa seluruh mesin judi yang disita," pungkasnya. (ka)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini