Indeks SPBE Pemkab Madina Naik dari Tahun 2018-2021

Sebarkan:

Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi SPBE tahun 2022 di Aula Kantor Bupati, Senin (11/7/2022), dalam rapat tersebut disampaikan bahwa Indeks SPBE Pemkab Madina tahun 2018-2021 mengalami kenaikan. (IST) 

MANDAILING NATAL | Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemkab Madina mengalami kenaikan dari tahun 2018 hingga tahun 2021. Hal itu disampaikan pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantauan dan Evaluasi SPBE tahun 2022 di Aula Kantor Bupati, Senin (11/7/2022).

Kadis Kominfo Madina, Sahnan Pasaribu mengatakan dalam rangka percepatan implementasi SPBE di lingkungan Pemkab Madina sebagaimana Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019, tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE, maka perlu dilakukan Rakor Pemantauan dan Evaluasi SPBE tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madina.

"Ini juga sesuai dengan misi ke enam Pemkab Madina, meningkatkan efektifitas dan transparansi tata kelola pemerintah," kata Sahnan, yang juga ketua panitia percepatan implementasi SPBE tahun 2022 dalam laporannya.

Sahnan menyampaikan Indeks SPBE Pemkab Madina dari tahun 2018-2021 terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dirincikan, tahun 2018 Indeks SPBE Pemkab Madina hanya memperoleh nilai 1,74 atau dengan kategori kurang. Untuk tahun 2019 memperoleh nilai 2,14 atau dengan kategori cukup.

Sementara, tahun 2020 penilaian Indeks SPBE  untuk seluruh Indonesia ditiadakan karena pandemi Covid-19. "Tahun 2021, Indeks SPBE Kabupaten Madina ialah 2,73 atau dengan kategori baik," terangnya.

Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi SPBE tahun 2022 tersebut dibuka langsung oleh Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution.

Hadir Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Sekda Madina Gozali Pulungan, Asisten I Alamulhaq, Asisten II Erman Gafar, Asisten III Sahnan Batubara dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Madina.

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengatakan reformasi birokrasi mengamanatkan terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih. Untuk itu perlu terus diupayakan dalam rangka menciptakan pemerintah yang mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat.

"Tentunya, semua ini dapat terwujud apabila ada komitmen yang kuat dari seluruh aparatur pemerintah. Di antaranya, dengan melakukan inovasi-inovasi pelayanan yang mampu menopang terwujudnya akuntabilitas kinerja pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima. Ini harus semakin kita tingkatkan dari waktu ke waktu," kata Sukhairi, dalam arahannya.

Sukhairi mengatakan penilaian Indeks SPBE Kabupaten Madina yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun ialah aksi nyata dari kerjasama dan kolaborasi semua pihak dalam menghadirkan wajah pemerintah yang akuntabel, transparan, dan bermartabat.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Madina ini juga turut memberikan apresiasi atas peningkatan pencapaian Indeks SPBE yang diperoleh Pemkab Madina. 

"Saya atas nama pribadi dan pimpinan di wilayah Pemkab Madina menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Madina selaku koordinator, Dinas Komunikasi dan Informatika dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Madina serta seluruh komponen yang terlibat dalam percepatan implementasi Indeks SPBE di Kabupaten Madina," tuturnya. (SRH/Sahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini