TEWAS: Jenazah korban disemayamkan di rumah duka Jalan Rela, Kec Tembung.
MEDAN | Rian Kurniawan (21) warga Jalan Ibrahim Umar, Kelurahan Sei Kera Hilir 1, Medan Perjuangan, Medan tewas saat membersihkan kolam ikan di Komplek Cemara Kuta, Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.
Mendapat informasi ada warga meninggal dunia, personel Polsek Seituan dan Inafis Polrestabes Mesan langsun turun ke TKP.
Namun saat tiba di TKP jasad korban sudah dibawa ke rumah duka Jalan Rela, Kec Medan Tembung. Polisi pun mencari saksi pasca Rian tewas tersengat listrik. Polisi menemukan saksi bernama Ramadana Sipahutar.
Sebelum tewas saksi bersama korban membersihkan kolam. Lalu korban membawa pompa untuk menyedot air dari kolam. Kemudian korban memasukkan pompa tersebut ke dalam kolam dan saksi meninggalkan korban untuk bekerja menyapu taman.
Kemudian tidak berapa lama saksi berjalan ke arah kolam untuk mengambil minum dan saksi melihat ada gelumbung air dari kolam. Pipa pompa terlepas dan saksi melihat ke arah kolam bahwa korban sudah bersandar di dinding kolam dan tidak sadarkan diri. Lalu saksi mencabut stop kontak listrik pompa tersebut.
Selanjutnya saksi memanggil saksi lainnya, Randi dan mengatakan bahwa korban pingsan di dalam kolam. Lalu para saksi mengangkat korban ke atas kolam. Kemudian para saksi membawa korban ke Klinik Berta di Jalan Mabar dan sayang korban tak bernyawa lagi.
Untuk memastikan kembali, Ridwan alias Iwan Padeh yang merupakan pengawas tempat korban bekerja membawanya ke RS Haji Medan. Namun korban sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan mengatakan dari hasil pemeriksaan Tim Inafis tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban.
“Korban mengalami kecelakaan keria tersengat listrik saat bersihkan kolam ikan. Keluarga korban juga sudah buat pernyataan untuk tidak di otopsi,” tutur Agustiawan. (ka)
