Diduga Karena Memberitakan Tambang Ilegal di Pancurbatu, Kaca Mobil Wartawan Dilempar Batu

Sebarkan:

Kaca mobil wartawan yang pecah akibat lemparan batu.

PANCURBATU |
Intimidasi terhadap wartawan kembali lagi terjadi. Kali ini dialami wartawan media cetak terbitan Medan berinisial MAS.  

Mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1945 ZW milik MAS dilempar orang tak dikenal (OTK) Senin (25/4/22) sekitar pukul 22.00 wib, saat parkir di Simpang Namorih Jalan Jamin Ginting, Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.

Informasi dihimpun, kaca mobil Avanza tersebut diketahui pecah setelah wartawan berinisial MAS bersama rekannya sesama wartawan hendak pergi dari sebuah warung tempat sebelumnya mereka berhenti.

Dimana, saat MAS membuka pintu mobilnya melihat kaca depan di bagian supir terlihat pecah bekas lemparan batu.

Menurut saksi mata HS penjual ayam Goreng, saat tengah sibuk melayani para pembeli, ia melihat sosok pria memakai jaket hitam, memakai Helm menggunakan sepeda motor jenis bebek berhenti di samping mobil.

Secara bersamaan, ia mendengar suara dentuman dan melihat orang tak dikenal tersebut tancap gas ke arah Medan.

Tak terima, MAS mendatangi mapolsek Pancurbatu untuk membuat laporan sesuai dengan nomor: STTPL/120/IV/2022/RESTABES MEDAN/SEKPC.BATU.

Kepada sejumlah wartawan, MAS menjelaskan, ia meminta agar aparat kepolisian sektor Pancurbatu segera mengungkap pelaku pelemparan dan dalangnya," ujar MAS.

MAS menambahkan, selama ini mobil Toyota Avanza yang ia kendarai sering diparkirkannya di tempat yang sama.

Namun katanya, setelah ia memberitakan salah satu Tambang  diduga ilegal di Kecamatan Pancurbatu yang saat itu pas didemo oleh warga aksi pelemparan batu ke kaca mobil tersebut terjadi.

Sementara itu, Kapolsek Pancurbatu Kompol Erianto Ginting S.Sos, saat ditemui wartawan di ruanganya, Selasa (26/4/22) membenarkan kalau korban telah membuat laporan, dan mengatakan kalau pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Sudah saya perintahkan Kanit Reskrim untuk menyelidikinya. Dan bantu doa supaya kasus ini segera terungkap," terang Kapolsek Pancurbatu Kompol Erianto.(jasa)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini