TOBA| Lembaga Anti Narkotika (LAN) Toba, lakukan kunjungan audensi dengan Pemerintah Kabupaten Toba, dalam hal melakukan pencegahan dan memutus mata rantai penyalahgunaan peredaran Narkotika, bertempat di Ruang Rapat Mini Kantor Bupati Toba, Balige, Kamis (7/4/2022).
Ketua LAN Toba, Wilson Napitupulu, menyampaikan, dalam upaya pencegahan serta memutus mata rantai penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika sebagai musuh utama Bangsa.
"LAN Toba menyadari betul harus menjalin hubungan komunikasi dan sinergitas dengan Pemkab Toba guna menyelamatkan para Pelajar dan kaum muda millenial serta masyarakat umum lainnya dari bahaya Narkotika dan zat adiktif lainnya," sebut Wilson Napitupulu.
Lanjutnya, LAN Toba telah melaksanakan tupoksinya dari semenjak awal berdiri tahun 2021 dengan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi, Bimtek, Seminar untuk tingkat pelajar SMP, SMA/SMK sederajat serta masyarakat umum berikut Perangkat desa di beberapa Kecamatan Kabupten Toba.
"Dalam menjalankan program kerjanya, LAN Toba mengunakan Dana gotongroyong sesama pengurus dan anggota LAN ditambah beberapa donatur yang memberikan sumbangsihnya," sebutnya.
Lanjut Wilson, pada kesempatan ini LAN Toba bermohon dukungan dana dari pemkab Toba dalam upaya menjalankan program kerja LAN Toba yang berkelanjutan mendukung pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten untuk upaya Pencegahan dan memutus mata rantai peredaran dan penyalahgunaan Narkotika dan zat adiktif lainnya di berbagai lapisan elemen masyarakat Kabupaten Toba.
"Untuk itu LAN Toba bermohon kepada Pemerintah Kabupaten Toba untuk dapat diberikan Dana yang ditampung di APBD/P.APBD Pemkab Toba untuk dapat digunakan LAN Toba sesuai aturan dan prosedur Hukum dan Undang Undang," tegas Wilson.
Lebih lanjut disampaikan Wilson, untuk mendukung dan mewujudkan upaya penyelamatan generasi muda dan pelajar serta masyarakat Toba lainnya dari bahaya Narkotika, LAN Toba meminta dan bermohon supaya pihak Pemerintah Kabupaten Toba (Bupati/Wakil Bupati) dan jajarannya bersama sama dengan DPRD Toba menggodok dan merumuskan serta menerbitkan Perda (Peraturan Daerah) tentang : Pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika dan Zat Adiktif lainnya.
"Perda ini tentunya sangat dibutuhkan di Kabupaten Toba dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran Narkotika serta mengatasi berbagai gejolak masalah sosial yang timbul berikut berbagai bahaya tindakan kriminal lainnya yang ditimbulkan oleh Narkotika," ucap Wilson.
Pj. Sekda Kab Toba Drs Augus Sitorus dalam sambutannya menyampaikan, apa yang menjadi visi dan misi LAN Toba dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai Penyalahgunaan peredaran Narkoba di Kabupaten Toba sangatlah mulia.
Pemerintah Kabupaten Toba sangat mendukung dan mengapresiasinya, untuk pengajuan permohonan bantuan dana hibah yang di mohonkan LAN dalam upaya menjalankan program kerjanya mendukung pemerintah memutus mata rantai peredaran Narkotika dan penyalahgunaannya di Toba akan dikaji dan dirumuskan sesuai aturan Hukum dan Undang Undang.
Mengingat LAN belum ada 2 Tahun berdiri di Toba sesuai Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 sebuah organisasi untuk menerima dana Hibah dari Penerintah harus sudah berdiri dan beroperasi di daerah paling sedikit 2 Tahun.dalam hal ini LAN Toba belum memenuhi sesuai ketentuan yang ditetapkan.
"Namun demikian Pemkab Toba tetap mendukung program kerja LAN Toba dalam upaya menyelamatkan genersi muda dari bahaya Narkotika.dan Dana yang terkait nanti akan dirancangkan ditampung melalui berbagai program kerja di beberapa Dinas, Badan dan Bidang terkait di beberapa Dinas jajaran Pemkab Toba dan hal ini akan kita rumuskan supaya bisa ditampung di P.APBD 2022," sebut Augus.
Wakil Bupati Tonny Simanjuntak mengatakan, terkait beberapa ajuan permohonan yang disampaikan LAN Toba adalah upaya mendukung pemerintah dalam menyelamatkan bangsa ini dari bahaya Narkotika dan peredarannya secara khusus di Kabupaten Toba yang sudah menjadi zona merah terbesar ke 2 di Prov.Sumut dalam peredaran Narkotika oleh Pemkab Toba mendukung dan mengapresiasinya.
"Untuk itu beberapa Dinas dan Badan yang terkait di Pemkab Toba supaya membuat kajian dan telaah stafnya untuk kita kaji ulang untuk mewujudkan ajuan permohonan bantuan Dana LAN Toba kepada Pemkab Toba serta berbagai dukungan lainnya untuk dapat di tampung di APBD/P.APBD Kabupaten Toba," terang Tonny.
Lanjut Tonny, apabila memungkinkan dana bantuan bisa dari pihak ke Tiga melalui dana CD/CSR dari beberapa perusahaan di Toba dalam melaksanakan kegiatan Pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika dan Zat Adiktif lainnya.mari kita dukung dan buat regulasinya,untuk itu masing masing Dinas, Badan dan Bidang terkait secepatnya membuat telaahnya.
Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Peredaran Narkotika tidak bisa hanya satu pihak saja.
"Untuk itu kita harus bergotong royong dengan didasari pemikiran dan kesadaran sosial dari setiap lini atau berbagai bidang sektor di masyarakat.
Dengan kehadiran LAN sebagai salah satu lembaga organisasi kemasyarakatan yang bergerak khusus dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan peredaran Narkotika tentulah sangat membantu pemerintah dalam upaya menyelamatkan genersi muda bangsa dan masyarakat umum lainnya dari bahaya Narkotika.
"Jelang perayaan Paskah 2022 dan Ramadhan 1443 H mari kita manfaatkan hari besar keagamaan dua agama ini menjadi salah satu momen penting untuk melakukan bakti sosial dengan program sosialisasi dan Pencegahan akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran Narkotika dan zat adiktif lainnya," ujarnya.
Ditambahkannya, terkait dengan beberapa ajuan usulan dan permohonan yang telah disampaikan LAN Toba akan dirumuskan dan dibahas sesuai kajian aturan Hukum dan Undang Undang yang selanjutnya dapat diwujudkan.
Pada kunjungan audensi tersebut turut dihadiri oleh Assisten 3 Verri Napitupulu, Kaban Kesbang Brostito, Plt.Assisten 1 Eston Sihotang, BAPPEDA, dan Bagian Keuangan serta beberapa pejabat Daerah Kabupaten Toba lainnya. (OS)
