LANGKAT | Warga Tangkahan Lagan Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat sontak kaget mendengar ledakan dari kobaran api persis ditengah jembatan jalan lintas Sumatera, tangkahan lagan pada Minggu (27/03/2022) sekira pukul 07.30.
Mendengar ledakan tersebut, warga sekitar mendatangi tempat kejadian dan melihat bahwa satu unit mobil pic up jenis L 300 terbakar.
Salah seorang saksi Halimatus Sakdiah, 25, warga komplek marinir desa Puraka II yang melihat kejadian mengatakan, dirinya kaget mendengar ledakan kuat dari arah jembatan, dan melihat kobaran api yang membubung tinggi.
Hal senada juga dikatakan Hendrik, 44, warga sekitar mengatakan, dirinya dan keluarga juga kaget mendengar ledakan bagai bom disertai kobaran api dari jalan persis ditengah jembatan, dan akibat kobaran api yang membubung tinggi tersebut warga tidak berani mendekat untuk memadamkan api.
Kapolsek Pangkalan Berandan, AKP Bram Chandra Sihombing, SH, MH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Sihar Marulitua, Sihotang, SH, dikonfirmasi Metro Online mengatakan, dirinya langsung menghubungi pihak pemadam, dan 10 menit setelah kejadian, unit Reskrim Polsek Pangkalan Berandan beserta tiga unit mobil damkar melakukan upaya pemadaman kobaran api.
Selain itu, dikarenakan kobaran api yang cukup tinggi disertai ledakan, pihak unit Reskrim juga menghubungi pihak PLN agar memutus sementara arus listrik agar api tidak merambat kemana mana.
Setelah kobaran api dapat dipadamkan, unit Reskrim melakukan olah tempat kejadian serta mengambil keterangan dari saksi saksi yang melihat kejadian, bahwa satu unit mobil pic up L 300 yang diduga bermuatan minyak mentah yang dibawa dari Simpang Pakis.
Sebelum nya, ban mobil bagian belakang sebelah kiri terlihat sudah terbakar dan mobil bus aceh royal mengejar mobil L300 tersebut sambil memberikan peringatan dengan cara mengklekson sambil memberikan lampu Dimp bahwasanya ban mobil L 300 tersebut sudah terbakar, namun supir mobil L300 tetap mengabaikan nya, dan setibanya di titi tangkahan lagan supir L 300 tersebut menghentikan mobil L 300 dan bergegas keluar dan meninggalkan mobil L 300 tersebut, sebut AKP Bram Chandra.
Dari tempat kejadian, petugas menyita yang merupakan barang bukti yakni, satu unit mobil pic up jenis L 300, 15 drum bekas terbakar yang diduga sebelum nya bahwa ke 15 drum tersebut berisikan minyak mentah, kemudian 20 buah tabung gas 3 kilo gram bekas terbakar.
Akibat peristiwa tersebut, kerugian materil ditaksir sebesar 150 juta rupiah, untuk saat ini pihak korban masih dalam lidik, terang AKP Bram Chandra Sihombing.(m/lkt1)
