MANDAILING NATAL | Kebakaran hebat terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Pasar Kotanopan, Kabupaten Madina, Selasa (29/3/2022) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
Informasi diperoleh, api melahap dengan cepat dan menghanguskan sedikitnya 9 unit bangunan yang terbuat dari kayu tersebut.
Kobaran api baru padam sekitar satu jam lebih setelah warga setempat dan mobil damkar Pemkab Madina berjibaku memadamkan api.
Belum diketahui apa sumber penyebab kebakaran. Dan dalam kebakaran ini dikabarkan tiga orang warga dilarikan ke puskesmas setempat karena mengalami sesak napas dan syok.
Kapolsek Kotanopan Iptu Budi Sihombing yang dikonfirmasi Selasa (29/3/2022) membenarkan kebakaran tersebut. Ia menerangkan, ada 9 unit bangunan yang terdiri dari rumah warga, toko, kedai kelontong dan rumah makan yang ludes terbakar.
Kapolsek menyebut, kronologis kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.45 Wib dini hari, kemudian sejam lebih kobaran api baru bisa dipadamkan oleh masyarakat setempat dan tim pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Madina yang berjibaku.
"Korban jiwa akibat kebakaran masih dalam penyelidikan, namun sebanyak 3 (tiga) orang dibawa ambulans ke Puskesmas Kotanopan untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Iptu Budi Sihombing.
Untuk identitas warga yang dilarikan ke Puskesmas :
1. Usman Rinaldi, Laki-laki, 39 tahun, Islam, Wiraswasta, Kelurahan Pasar Kotanopan. Mengalami sesak napas dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Panyabungan.
3. Usman Bajora, Laki-laki, 29 tahun, Islam, Wiraswasta, Kelurahan Pasar Kotanopan. Mengalami syok dirawat di Puskesmas Kotanopan.
3. Masnawati, Perempuan, 72 tahun, Islam, Wiraswasta, Kelurahan Pasar Kotanopan. Mengalami syok dirawat di Puskesmas Kotanopan.
Sementara untuk 9 unit bangunan yang terbakar :
1. Rumah Makan Elsa
2. Rumah Makan Simpang 3 Raya
3. Rumah Makan Putra Minang
4. Rumah Makan Adian Bania
5. Toko Foto Copy Afgan
6. Kedai Kelontong Ical
7. Kedai Kelontong Lian
8. Rumah saudari Masna
9. Rumah saudara TIGOR
"Kerugian materi diperkirakan Rp 1 milyar, untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Kotanopan," terang Kapolsek.
(SRL/Sahrul)
