Jalan Provinsi di Tapanuli Selatan Ambruk, Warga Minta Segera Diperbaiki

Sebarkan:
Jalan provinsi yang terletak di Desa Sibadoar Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Amruk




TAPANULI SELATAN | Jalan provinsi di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan kembali ambruk. Kali ini terjadi di Desa Sibadoar Kecamatan Sipirok. Ambruknya jalan lintas ini sangat membahayakan nyawa pengendara, agar tidak terjadi korban jiwa masyarakat mengharapkan jalan tersebut segera diperbaiki.

Salahsatu warga Desa Sibadoar Masaria Pane menjelaskan, ambruknya jalan tersebut terjadi disaat pagi dini hari kebetulan tepat disamping rumahnya. Tidak itu saja diceritakan Masaria sebelum jalan tersebut ambruk, satu unit bangunan rumah sudah pertama kali ambruk, beruntung kata dia tidak ada korban jiwa

"Jalan itu ambruk pas waktu Subuh pagi hari, tetapi sebelum jalan itu longsor dulunya ada rumah dan rumah itu duluan longsor, sudah berjalan lima bulan, tak lama kemudian jalan ini ikut longsor padahal sudah diberonjong, beruntung saja tidak ada korban jiwa," jelas Masaria kepada metro-online.co, Sabtu (19/3/2022).

Masaria juga mengatakan ambruknya jalan provinsi tersebut sudah berjalan dua bulan namun tak kunjung diperbaiki.

"Sudah dua bulan jalan ini longsor sudah pernah ada yang datang kesini melihat, mungkin dari pemerintahan. Mereka hanya memantau kerusakan jalan itu, tapi sampai saat ini tidak juga diperbaiki," ungkapya.

Jalan provinsi yang terletak di Desa Sibadoar ini, merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Sipirok, Kecamatan Arse dan kecamatan Saipar Dolok Hole. Ambruknya jalan tersebut ditakutkan akan terjadinya kecelakaan karena jalan ambruk dengan kedalaman sekitar lima meter dan kini hanya bisa dilewati satu mobil saja.

“Sebagai warga kita harapkan kepada pemerintah untuk segera memperbaikinya karena jalan ini satu-satunya jalan poros yang dilintasi masyarakat. sedangkan jalan sudah tersisa hanya setengah saja dan bisa dilewati satu mobil, kita takutkan akan terjadi longsor susulan apalagi ini sering terjadi musim hujan," pinta Masaria.

Pantauan metro-online.co jalan provinsi ambruk tersebut selain dalam, juga melebar. Ditakutkan ada longsor susulan, selain saat ini sedang musim penghujan aliran air atau drainase dilokasi tersebut terus mengikis tanah jalan yang ambruk.

Selain itu, sangat disayangkan terlihat pembatas jalan atau garis police line dari pihak kepolisian juga tidak ada terpasang, sehingga warga berinisiatif hanya membuat pohon pisang  seadanya saja sebagai tanda bahaya. 

Kepada pengendara diharapkan agar berhati -hati saat melintasi jalan provinsi tepatya didesa Sibadoar kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan, sebab jika malam hari jalan ini sangat gelap dan tidak ada satupun terdapat lampu penerang jalan. (Syahrul/ST).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini