LANGKAT | Lakukan aksi di depan Mapolres Langkat dan membayar warga sebesar Rp 30.000 perorang, YP yang sering disebut - sebut seorang aktifis dari Binjai diamankan personil dari Polres Langkat di salah satu Cafe di Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Senin (14/3/22) siang sekitar pukul 13.00 Wib bersama rekannya RZ.
Dari pantauan awak media di lokasi, tampak YP dibawa dari sebuah cafe bersama rekannya oleh beberapa oknum Polisi yang berpakaian preman menuju Polres Langkat.
"YP dibawa beberapa oknum Polisi menuju Polres Langkat. Tapi kami tidak tau pasti apa penyebabnya. Kami duga mungkin karena pencemaran nama baik," ujar sumber, Selasa (15/3/22).
Namun, lanjut sumber, sebelum diamankan YP menggelar aksi unjukrasa di depan Mapolres Langkat bersama warga yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Bersatu Indonesia Sumatera Utara (Gembira).
" Kami dibayar oleh YP bang sebesar Rp 30.000 dan kami di ajak untuk kampanye di Langkat, tetapi sesampainya di Langkat tepatnya di depan Mapolres Langkat, kami diberi selebaran untuk lakukan aksi, intinya kami merasa di tipu, lain dibilang lain yang disuruh oleh YP dan rekan - rekannya," ucap warga.
Disisi lain, YP saat di konfirmasi terkait aksi yang dilakukan di depan Mapolres Langkat dan membayar warga untuk aksi mengaku hilap melakukan aksi tersebut.
"Saya hilap bang, saya bayar per orang Rp 30.000 bang dan itu hasil dari penjualan sepeda motor saya," ucap YP.
"Hal ini saya lakukan karena sebentar lagi kita akan menyambut bulan Suci Ramadhan dan kita harus bisa bersihkan diri dan semua yang ada di masyarakat," tambahnya.
