Sekaligus Dukung Pariwisata, PLN dan Pengelola Batubara Mangrove Park Pantai Sejarah Perupuk Teken MoU Operasikan SPLU

Sebarkan:

 


Penandatanganan MoU. (MOL/TJSL UIW Sumut)



MEDAN | Ibarat pepatah orang bijak dulu, 'Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui'. PT PLN (Persero) dalam hal ini Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematang Siantar dan pengelola wisata mangrove - Pantai Sejarah Perupuk Tanjung Tiram baru saja meneken Memorandum of Understanding (MoU).


Yakni kerjasama pemasangan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di kawasan wisata, Jumat (11/2/2022), juga sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan listrik negara tersebut untuk memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Batubara.


Demikian Plt Manager Komunikasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Unit Induk Wilayah (TJSL UIW) Sumut Yasmir Lukman dalam siaran persnya yang diterima petang tadi.


Penandatanganan MoU disaksikan Bupati Batubara H Zahir, sekaligus melakukan peresmian dan penyalaan SPLU sebanyak 5 unit.


"Kami ucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Pematang Siantar atas respon cepat dan tanggap terhadap keluhan yang dialami oleh para pelaku UMKM di kawasan ini dengan menghadirkan SPLU pertama di Kabupaten Batubara sekaligus sangat mengapresiasinya," ungkap Bupati H Zahir.


Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Batubara M Safi'I, Senior Manajer Niaga dan Manajemen Pelanggan Chairuddin, Manajer UP3 Pematangsiantar Joy Mart S Sihaloho dan para Forum Koordinasi Pimpinan  (Fokopimca).


Dilanjutkan dengan pengisian token listrik pada salah satu SPLU secara simbolis serta penyalaan di lokasi Mangrove Park, Kabupaten Batubara.



Penyalaan SPLU secara simbolis. (MOL/TJSL UIW Sumut)



Hutan mangrove merupakan salah satu hutan dengan luasan terbesar yang berhabitat di daerah pesisir pantai dan muara sungai. Hutan mangrove Indonesia mengisi 25 persen dari total luas hutan mangrove di dunia.


"MoU dengan pengelola wisata mangrove - Pantai Sejarah Perupuk Tanjung Tiram tersebut juga sebagai bentuk dukungan PLN pada sektor pariwisata di Kabupaten Batubara," tegasnya.


Pantai Sejarah


Wisata Mangrove ini merupakan pantai sejarah pertama dan satu–satunya di Kabupaten Batu Bara. Sangat diminati oleh masyarakat baik dari dalam maupun luar kabupaten. 


Potensi pengunjung (wisatawan) saat akhir pekan sekitar 1.500 hingga 2.000 orang. Dengan adanya kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan usaha para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.


Tenaga Genset


Sementara itu Manager PLN UP3 Pematang Siantar Joy Mart S Sihaloho dalam sambutannya mengatakan, sebelumnya para pelaku UMKM yang berada di lokasi Wisata Mangrove menggunakan tenaga dieselisasi (genset).


Hal itu tentunya sangat membebani mereka mulai dari pembelian bahan bakar hingga pemeliharan genset tersebut. 


"Dengan adanya SPLU ini, para pelaku UMKM dapat fokus menjalankan usahanya, karena sudah ada listrik dari PLN. Kedepannya PLN akan terus mengembangkan program kelistrikan khususnya di kawasan Wisata Mangrove - Pantai Sejarah Perupuk," tegasnya. 


Pada kesempatan yang sama Manager PLN UP3 Pematang Siantar Joy Mart S Sihaloho juga menyerahkan bantuan berupa 6 buah tempat sampah kepada Bupati Batubara H Zahir.


Harapannya dengan diresmikan SPLU ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Tanjung Tiram serta dapat menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan Wisata Mangrove. (ROBERTS)







Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini