Truk Tangki Milik Pertamina Diduga Kuat "Kencing" di SPBU 14.202.154 Pabatu

Sebarkan:


TEBINGTINGGI
| Kegiatan mobil truk tangki milik Pertamina di SPBU 14.202.154 diduga tidak benar atau kencing. SPBU  eks milik koperasi karyawan Kebun Pabatu PTPN.IV beralamat di jalan lintas sumatera, Linkungan II, Kelurahan Pabatu Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi,  diketahui belakangan bernama Sopian sebagai pengelola SPBU.

Informasi yang di himpun dari warga setempat mengatakan pada  awak media, Sopian, etnis keturunan  berdomisili di simpang Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai.

Dari hasil pantauan awak media, Sabtu (15/1/22)sekira pukul 04.30., Sopian menggiring Truk Tangki Pertamina yang berkapasitas m 24.000 Liter, No. Pol BK 8545 ET, diduga kuat akan main samping alias "kencing"di SPBU 14.202.154  Pabatu, oleh oknum penjaga SPBU melihat kehadiran awak media  maka permainan antara merekapun terhenti, dan kru tangki milik Pertaminapun pasang jurus pura-pura mengetuk isi truk tangkinya. 


Menurut supir tangki berlabel milik Pertamina No. Pol Bk 8545 ET saat di komfirmasi oleh awak media didalam areal SPBU 14.202.154 eks milik koperasi kebun Pabatu ini mengatakan kalau kapasitas isi tangki 24.000 Liter. 

"Tangki dibagi empat ruang dan saat ini kami mengangkut bahan bakar Pertalite isi satu ruangan saja yang diturunkan di SPBU 14.202.154 pabatu ini pak,"ucap supir dan kondekturnya.

Begitu juga Sopian, selaku yang dipercaya oleh pemilik SPBU 14.202.154, yang telah menggiring Truk Tangki Pertamina No. Pol. BK 8545 ET sampai ke dalam areal SPBU14.202.154  Pabatu , Sabtu pukul.04.30 subuh, dengan mobil minibus yang diduga rombakan tangki pengisi bahan bakar dibelakangnya saat dikonfirmasi oleh awak media, mengatakan di SPBU ini tidak bisa membeli pakai jerigen ataupun pengecer bbm tanpa ada surat keterangan dari kades/lurah kalaupun bisa hanya untuk UMKM saja, jelasnya dengan wajah pucat dan gelisah.

Menurut Zul, salah seorang pengemudi yang hendak mengisi BBM di SPBU pabatu kepada wartawan memang dari dulu  SPBU dengan nomor 14.202.154 saat dikelolah oleh pihak Koperasi Pabatu pun minyaknya juga selalu cepat habis, sehingga pengendara seperti kami yang seharusnya diutamakan malah terlihat antrian panjang para pengecer minyak dari mana saja. 

"Sampai berubah pengelolah SPBU 14.202.154  Pabatu saat inipun malah lebih parah lagi kelangakaan BBM dimainkannya, kami pengendara kenderaan yang sudah muak dan  kecewa melihat tingkah laku dari permainan SPBU 14.202.154 yang katanya beroperasi 1x 24 jam,"tegas zul.

"Kepada Pertamina saya dan  pengemudi kenderaaan lain juga  masyarakat setempat berharap agar adanya tindakan ataupun sanksi tegas terhadap pemilik/pengelolah SPBU 14.202.154 pabatu ini," ungkap zul kepada awak media.

Sementara itu, Terkait kejadian di SPBU 14.202.154 Pabatu, Drs. Bastian Tampubolon  dari lembaga sosial Control, Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) kota  Tebingtinggi angkat bicara.

"Bahwa  kegiatan di SPBU 14.202.154 Pabatu itu sudah tidak benar dan akan melaporkan perihal ini ke kementrian BUMN dan pihak pertamina," tegasnya.

Terpisah, awak media ini saat mengkonfirmasi Kanit Tipiter Polres Tebingtinggi melalui seleluler menyatakan, tidak mengetahui kegiatan di SPBU tersebut dan terima kasih informasinya akan segera di lidik,"ucap kanit Tipiter. (HR)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini