Siswa SMP Negeri 14 Binjai Raih Medali Perak di Ajang KoPSI Nasional

Sebarkan:
Tiga siswa SMP Negeri 14 Binjai saat mempresentasikan hasil karya mereka secara daring dihadapan dewan juri


BINJAI | Karya Inovasi Siswa SMP Negeri 14 Binjai berhasil meraih perak pada ajang Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI) Tingkat Nasional yang diselenggarakan mulai tanggal 7 sampai dengan10 Desember 2021. 

Karyar Inovasi Ventilator Portebel Emergency Berbasis Uno dan Sensor Oximeter yang dibuat Siswa SMP Negeri 14 Binjai berhasil meraih perak disampaikan pada saat pengumuman pemenang yang dilakukan secara daring pada tanggal 12 Desember 2021. 

Kepala SMP Negeri 14 Binjai, Edi Salim Chaniago mengatakan Pengumuman pemenang KoPSI dilakukan secara daring. Meskipun secara virtual, kepala sekolah, guru pembimbing, dan pembantu kepala sekolah bidang kesiswaan hadir ke sekolah untuk memberi semangat kepada siswa.

"Kami hadir sebagai bentuk dukungan kepada tim yang sudah berfikir dan bekerja luar biasa dari mulai memunculkan ide sampai pada presentasi dihadapan dewan Juri," kata Edi, Senin (13/12/2021).

Edi Salim juga bangga dengan kemampuan anak didiknya dalam berkomunikasi mempresentasikan hasil karyanya di hadapan para penguji yang rata-rata bergelar profesor.

"Untuk level siswa SMP, berbicara di depan juri yang rata-rata bergelar profesor tidaklah mudah. Di sinilah saya melihat bahwa kemampuan komunikasi anak-anak sudah tampak berkembang. Nalar mereka juga diuji secara akademik oleh dewan juri. Menurut saya inilah ruhnya merdeka belajar. Artinya, anak didik mampu berkembang sesuai dengan tingkat kemampuan dan potensi mereka," ucapnya.

Sementara itu, Marini yang merupakan guru pembimbing para siswa dalam membuat karya inovasi merasa bangga atas capaian yang diraih siswa SMP Negeri 14 Binjai.

"Prestasi ini menjadi langkah awal SMP Negeri 14 Binjai untuk terus melaksanakan kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja di sekolah," katanya.

Disti ketua Tim KoPSI Ilmu Pengetahuan Teknik Rekayasa SMP Negeri 14 Binjai di dampingi dua rekannya Radika, dan Nadia menceritakan awal proses pembuatan karya inovasi mereka.

"Awalnya kami mulai dengan proses pembuatan karya inovasi yang kami kirimkan kepada Puspresnas Kemendikbud Riset, Dikti. Lalu dari ribuan peserta seluruh Indonesia kami berhasil masuk menjadi Finalis. Pada tanggal 10 Desember 2021, kami mendapat giliran untuk mempresentasikan hasil karya kami di depan empat orang dewan juri yang luar biasa," jelasnya.

Disti, Radika, dan Nadia terlihat sangat bahagia sampai meneteskan air mata. Mereka bangga menjadi bagian dari ajang ini dan senang karena sekolah memberi fasilitas seluas-luasnya untuk kreativitas ini.

"Lima bulan kami berproses. Semua didukung oleh kepala sekolah dan guru pembimbing. Usaha kami tidak sia-sia. Terus berlatih untuk hasil yang maksimal," pungkasnya menceritakan proses pembuatan karya inovasi sampai berhasil meraih prestasi di tingkat nasional.

Sebelumnya, Edi Salim Chaniago, Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Binjai juga mengharumkan kota rambutan setelah berhasil meraih prestasi peringkat dua pada Apresiasi Kepala Sekolah Inspiratif Tingkat Nasional 2021.(Ml/Ism)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini