Satreskrim Polres Belawan Sikat Pungli Viral di Jalan Tol Belmera

Sebarkan:

Seorang pelaku pungli Jalan Tol, JRS, 30, warga Belawan ditangkap setelah sempat vira di Medsos

BELAWAN | Merespon vidio pungli di Jalan Tol Belmera yang sempat viral di Medsos, petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan bergerak cepat dan berhasil menangkap seorang pelaku yakni JRS, 30, warga Belawan.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat H.S., SIK., SH., MH, Rabu (29/9/2021) mengatakan, setelah mengetahui video viral terkait pungli di jalan tol, dirinya memerintahkan tim gabungan Satreskrim Polres dan Polsek Belawan untuk segera merespon hal tersebut. 

Kapolres memastikan, pihaknya telah berupaya mencegah terjadinya aksi premanisme dan pungli di jalan Tol dengan rutin melakukan patroli baik dengan mobil patroli maupun dengan mobil biasa oleh Sat Reskrim. 

"Namun para pelaku cukup jeli dan di lari apabila kita datang. Diharapkan peran serta seluruh stakeholder terkait keamanan di jalan Tol ikut berperan serta secara aktif guna memberikan rasa aman bagi pengguna," katanya.

Kasat Reskrim AKP I Kadek H.C, SH, SIK, MH menambahkan, hasil pendalaman diketahui JRS merupakan DPO kasus premanisme dan pengerusakan. 

"Jadi saat dilakukan pemeriksaan, terungkap JRS ternyata DPO kasus pengerusakan dengan modus pungli terhadap mobil Pertamina. Tersangka bersama rekannya melempar batu ke kaca mobil Pertamina hingga pecah karena supir tidak mau memberikan uang," ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, itu. 

Terpisah, Ketua Karang Taruna Kecamatan Medan Belawan Abdulrahman memberi apresiasi kepada Polres dan Polsek Belawan yang cepat merespon keluhan pengguna Jalan Tol Belmera.

"Namun sikap polisi juga harus didukung pemerintah karena yang terpenting dari permasalahan tersebut bukan hanya kejahatannya tapi cara mengatasinya," ujarnya.

Dijelaskan sumber daya manusia atau SDM yang rendah, narkoba, kemiskinan serta sulitnya mendapat pekerjaan dan kecburuan sosial mendorong kejahatan itu terjadi. 

"Warga sering merasa cemburu kenapa orang luar lebih banyak yang bekerja dari pada warga setempat Belawan. Bahkan kesempatan untuk bekerja tidak ada," kata Abdulrahman yang juga Ketua DPC HNSI Kota Medan, itu. (RE Maha/REM).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini