Pendistribusian Bibit Jagung, Ini Penjelasan Kadis Pertanian Toba

Sebarkan:

Foto : Kadis Pertanian Toba Ir. Togap Hasoloan Sitorus


TOBA | Program Pemerintah Kabupaten Toba dalam pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat dimasa Pandemi, menyiapkan bibit jagung jenis Pioneer 32 sebanyak 50.040 kg dengan biaya Rp. 6,1 M untuk prioritas lahan sawah sesudah tanam padi.


Kadis Pertanian Toba, Ir. Togap Hasoloan Sitorus menyampaikan bahwa pendistribusian ataupun penyaluran bibit jagung tersebut kepada masyarakat melalui kelompok tani, sebanyak 25.680 kg dari jumlah keseluruhan bibit yang tersedia sebanyak 50.040 kg dan belum tersalur 24.360 kg.

"Saya hanya meneruskan program ini. Karena saya baru saja dilantik dan program ini sudah berjalan dari bulan Juli kemarin. Targetnya harus tuntas hingga bulan September ini. Karena masyarakat akan mulai tanam padi pada awal tahun 2022 ini," terang Togap saat dijumpai di meja kerjanya, Balige, Kabupaten Toba, Selasa (31/8/2022).

Lanjut, Kadis mengatakan,  lahan sawah di Kabupaten Toba saat ini Indeks Pertanaman (IP) 1,25 tersisa 0,75 untuk target IP 2.0.

"Artinya,. Satu lahan itu di Kabupaten Toba untuk lahan sawah 0,75. Lahan sawah itu tidak ditanami apapun setelah bertanam padi. Kenapa 0,75, karena ada beberapa tempat yang sudah bagus irigasinya, mereka dapat bertahan padi dua kali dalam setahun. Nah, jadi ini yang kita rangsang sebenarnya makanya kita prioritaskan lahan sawah," ujarnya.

Faktor Cuaca
Togap menyebutkan, melihat kondisi cuaca saat ini curah hujan begitu tinggi, untuk pendistribusian bibit jagung untuk lahan sawah distop. Dan akan beralih ke lahan kering. 

"Jadi, kita akan buat surat edaran kepada masyarakat melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), kalau tidak memungkinkan menanam dilahan sawah bagi yang sudah menerima bibit tersebut, agar menanamnya di lahan kering. Itulah anjuran kita untuk mengantisipasi cuaca saat ini. Karena secara umum kelompok tani mempunyai lahan kering," sebut Togap Hasoloan Sitorus. (OS)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini