Sudah Mau Panen, Tanaman Pertanian Warga Dibuldozer PTPN II. Ini Videonya...

Sebarkan:

Kisah Tragis di Tengah Pandemi Covid-19

DELISERDANG |
Puluhan hektar tanaman pertanian masyarakat Desa Pagar Merbau II Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deliserdang di buldozer pihak Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau ( TGPM), Minggu (08/08/2021).

Akibatnya, warga mengalami kerugian hingga Lima ratus juta rupiah akibat tanaman pertanian seperti cabe, jagung, kacang kacangan, sayuran dan pohon pepaya siap panen dihantam buldozer alat berat pihak PTPN II Kebun TGPM dipimpin langsung Maneger kebun PTPN II Kebun TGPM.

Warga petani sempat memprotes perataan tanaman pertanian masyarakat ini. Karena mereka mengaku sebelumnya sudah mendapatkan ijin kesepakatan dengan pihak PTPN II Kebun TGPM dan diduga juga sudah membayar uang sewa, untuk dapat bercocok tanam pertanian di lahan Afdeling 5 tersebut.

Nazir salah seorang warga yang bercocok tanam cabai, sayuran dan pepaya di areal itu mengatakan kalau ia mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat tanaman yang sudah siap panen di ratakan paksa oleh pihak perkebunan PTPN II Kebun TGPM

"Saya sudah habis modal Rp75 juta menanam tanaman pertanian ini. Tanaman sudah siap mau panen, malah dibuldozer pihak Perkebunan PTPN II Kebun TGPM," pilunya. 


Nazir menyebutkan, sebelumnya ia bersama warga lainnya menanami lahan dengan persetujuan dari pihak Kebun TGPM. Ada yang ngurus dan warga juga dikutip sewa jutaan rupiah per hektar. Tapi mereka tak menyangka saat sudah mau panen begini, tanaman malah dibuldozer.

"Kami ini masyarakat cuma minta waktu agar bisa panen dulu biar kami tak mengalami kerugian besar. Inikan masa masa pandemi covid-19 yang sulit. Dengan bertani ini awalnya kami berharap ada penghasilan sedikit untuk biaya hidup. Tapi PTPN II ini tak punya nurani. Dibabatnya semua tanaman kami. Bahkan ada warga sampai jatuh pingsan karena banyak menanggung kerugian," ujar Nazir.

Dari amatan, sejumlah alat berat beko dan buldozer hingga kini meratakan lahan tanaman pertanian masyarakat dengan pengawalan pihak pengamanan Kebun TGPM dan Papam Distrik.

Sementara itu, terkait hal ini pihak PTPN II TGPM belum bersedia berkomentar.(Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini