Laporan Jalan di Tempat, Orangtua Korban Penganiayaan Anak di Bawah Umur Datangi Polres Karo

Sebarkan:


TANAH KARO |
Merasa laporannya belum membuahkan hasil terkait penganiayaan terhadap anaknya yang masih di bawah umur, Hesron Purba, warga Desa Daulu Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, mendatangi Polres Karo bersama keluarganya, Senin ( 16/8/2021) sekira pukul 11.00 wib.

Diketahui dari penuturan Hesron Purba yang ditemani keluarganya, Alaska Purba, Janudi Purba warga Desa Daulu ada membuat laporan ke Polres Karo terkait penganiayaan terhadap anaknya yang masih di bawah umur pada Selasa, 20 Juli 2021 lalu di Desa Daulu tepatnya di perladangan desa tersebut sekira pukul 04.00 wib.

"Kami ke Mapolres Karo datang untuk mempertanyakan kendala sehingga pelaku bersama teman- temannya masih bebas berkeliaran di Desa. Anak saya (ucok-red) sangat ketakukan dan trauma keluar rumah takut ketemu dengan pelaku dan kawan - kawan pelaku itu.Kerjanya hanya berdiam diri saja dirumah dan sering mengigau saat tidur malam," ujar Purba sambil memperlihatkan surat laporannya yang diketahui nomor: STTLP /B/612/VII/2021/SPKT/RES.T.KARO/ POLDA SUMUT.

Hal senada disampaikan, Alaska Purba dan Janudi Purba, keluarga mereka sangat percaya dengan proses hukum yang ditangani Polres Karo terkait dengan adanya dugaan penganiayaan terhadap cucunya yang dilakukan oleh beberapa warga desa.

"Kami tidak yakin dengan kesabaran keluarga di desa, kalau proses ini tetap jalan di tempat. Kami ingin tahu apa kendala yang membuat proses penanganan dugaan penganiayaan terlambat, Karena di Desa sudah mulai hangat dibicarakan. Para pelaku sering terlihat lalu lalang di desa," kata Purba.

Sementara Kapolres Karo AKBP, Yustinus Setyo Indriono,SH, SIK melalui Kanit Resum, IBDA Tugu Siahaan diruang kerjanya mengatakan, Laporan yang mereka terima sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dan segera akan ditindak lanjuti.

"Kita tetap komit melanjutkan proses terhadap perkara ini, Kemaren ada sedikit kendala karena juru periksa yang menangani perkara ini sedang isolasi mandiri, kalau tidak ada kendala lain dalam minggu ini akan dilanjutkan penyelidikan guna untuk diteruskan ke unit PPA ( Perlindungan Perempuan dan Anak)," ujarnya. (ms.keloko)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini