Warga Sei Mati Minta Dijadikan Kampung Tangguh Anti Narkoba

Sebarkan:

BELAWAN | Warga Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan meminta dijadikan sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba, sebagaimana yang telah dilakukan Polres Belawan terhadap Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan.

"Tahun lalu, Kelurahan Belawan Bahagia dan Sei Mati masuk dalam program Kampung Bersinar atau kampung bebas narkoba. Seharusnya perlakuannya juga sama terhadap kelurahan kami," kata Katua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan Rustam Effendi Maha, SH, Minggu (4/7/2021).

Harapan tersebut layak diutarakan karena saat ini aktifitas penyalahgunaan atau perdagangan narkoba di Kelurahan Sei Mati, kembali marak pasca program Kampung Bersinar berhenti.

"Sekarang lokasi perdagangan nakoba pindah ke pinggir kampung kami seperti di Batang Kilat, Seruwe dan Kampung Tengah serta kawasan komplek perumahan buruh," ungkapanya.

Bahkan, masih kata Rustam, peredaran narkoba tersebut semakin ganas dengan banyak melibatkan anak dibawah umur sebagai pengedar.

"Memang sudah banyak yang tertangkap namun karena kurang pembinaan dan pengawasan dari aparat hukum dan pemerintahan serta masyarakat, pelaku kejahatan narkoba di Kelurahan Sei Mati tumbuh kembali yang baru," ujarnya.

Diharapkan, Kapolres Pelabuhan Belawan dan Kapolsek Medan Labuhan tiap hari menurunkan anggotanya untuk patoli minimal di depan trowongan menuju Kelurahan Sei Mati.

"Harus ada upaya mencegah orang datang untuk membeli narkoba karena jika pembeli tidak ada maka penjual juga akan mati dengan sendirinya," sebut pria berdarah Batak Pakpak, itu. 

Terpisah Lurah Kelurahan Sei Mati Ari Ismail mengatakan, pihak Sat. Narkoba Polres Pelabuhan Belawan sudah datang untuk menyampaikan wacana Posko Kampung Bersinar. "Saat ini kita masih menunggu perkembangan wacana tersebut dari polisi dan semoga cepat terwujud," katanya. (rel/REM).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini