SERGAI | Seakan tidak ada tempat lagi untuk bersantai, tiga pasang muda mudi nekat santai duduk di perlintasan kereta api, tepatnya di dusun 2 Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai (Sergai). Akibat kelakuan mereka, satu orang disambar si ular besi yang melintas, Minggu (06/06/2021) sekira pukul 21.30.
Informasi yang berhasil dihimpun metro-online.co di lokasi, ada tiga pasang muda mudi yang lagi duduk santai di perlintasan kereta api. Satu orang dari tiga muda mudi ini tidak mendengar suara dari klekson kereta api yang begitu kuat.
Setelah si ular besi dekat baru korban tersadar sehingga tersambar kereta api melintas. Korban diketahui bernama Rangga (14) Warga Dusun dua Desa Sei Buluh Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sergai, mengalami luka cukup parah, luka robek di bagian muka, robek dan membengkak bagian kepala belakang serta patah kaki sebelah kiri.
Setelah dilakukan pertolongan oleh pihak rumah sakit Melati akhirnya korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Saksi mata D. Manulang(26) Warga Dusun 2 Kampung Pon Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai mengatakan ," Mereka tiga pasang satu dari tiga pasangan itu tidak mendengar ada suara kelekson kereta api, sehingga tersambar dan terpental kebagian luar jalur kereta api, melihat kejadian tersebut warga sekitar yang langsung membawa korban ke RSU Melati Desa pon," ucap Manulang.
Sementara, Perwakilan dari PT.Kereta Api Indonedia Aldo(25) Mengatakan dirinya mendapatkan laporan dari pihak masinis kereta api Sri Bilah Utama Jurusan Rantau Perapat Medan, bahwasannya di KM 64+300 telah terjadi kecelakaan menabrak seseorang, selanjutnya kita (Aldo) langsung terjun kelokasi dan mengecek kondisi korban di RSU Melati.
Aldo menjelaskan bahwa pihak PT.Kereta Api Indonesia tetap akan berupaya mengurus Jasa Raharjanya, untuk itu kita lakukan pengecekan dan pendataan terhadap korban," jelas Aldo.(HR)
