Ini Respon Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra Terkait Tragedi Penembakan Wartawan di Simalungun

Sebarkan:

Liputan Reporter Metro Oline Labuhanbatu Muhammad Alfin, Sabtu (19/6/2021).


LABUHANBATU
| Tragedi tewasnya seorang wartawan dan juga pimpinan redaksi media online LaserNewstoday, Mara Salem Harahap di Kabupaten Simalungun yang kabarnya ditembak orang tidak dikenal (OTK) dinihari tadi mendapat respon dari Kapoldasu Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak saat dikonfirmasi ketika meninjau lokasi pemantauan TPS 009 di Kelurahan Bakaranbatu, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (19/6/2021).

Dalam tanggapannya, Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra mengatakan, secara tegas telah memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim mengungkap kasus tewasnya wartawan Mara Salem Harahap. 

"Saat ini, tim masih bertugas di lapangan untuk mengusut kasus tersebut sampai tuntas," terang Irjen Panca.

Selain itu, Irjen Panca juga mengaku, telah mendapat informasi dari Kapolres Simalungun adanya kejadian ditemukannya seorang warga tewas dijalan dalam kondisi kaki bagian atas terluka. Dan dari hasil pendalaman penyidikan, ternyata seorang Wartawan.  

"Ketika korban ditemukan istri, masih dalam keadaan sadar dan langsung dibawa ke rumah sakit. Setibanya dirumah sakit, ternyata Tuhan menentukan hal lain. Jenazah korban hari ini di autopsi untuk memastikan penyebab kematian. Saya beserta Pangdam I/BB dan Kepala BIN Sumatera Utara mengucapkan turut berduka cita atas kejadian yang dialami teman kita awak media,"terang Kapolda.

Adapun kedatangan Kapoldasu bersama Pangdam l/BB dan Kepala Bin Daerah (Kabinda) ke Labuhanbatu dalam rangka pengamanan Pemungutan Suara Ulang tahap ll (PSU) yang diselenggarakan pada ini hari.

Berdasarkan dari beberapa pemberitaan media online, Hasanuddin Harahap abang kandung dari korban, bahwa adiknya Mara Sallem Harahap ditemukan pertama kali oleh warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun. 

Atas tragedi ini, pihak keluarga meminta, agar pihak kepolisian segera mengusut kejadian yang menyebabkan Marasalem Harahap meninggal dunia. 

“Kami minta polisi agar mengusut secara jelas penyebab adik kami ini meninggal dunia,” sebut Hasanuddin.

Untuk diketahui, kejadian tersebut juga telah menuai reaksi dan kecaman dari berbagai organisasi pers di Provinsi Sumatera Utara hingga menjadi bahan perbincangan dikalangan pers Nasional, aktifis hingga masyarakat.

Bahkan, Dewan Perspun telah mengeluarkan statment mengecam keras atas tindakan yang terjadi terhadap Mara Salem Harahap.(Alfin/Ginda)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini