Angka Anak Putus Sekolah Tinggi di Pesisir Pantai Deliserdang, Ini Langkah Pemerintah

Sebarkan:


DELISERDANG |
Pemerintah Kabupaten Deliserdang  yang dipimpin oleh Bupati Deliserdang Ashari Tambunan membahas tentang langkah menekan tingginya angka anak putus sekolah yang tinggal di daerah pesisir pantai Kabupaten Deliserdang.

Pertemuan digelar di lantai II Kantor Bupati Deliserdang yang di ikuti oleh sejumlah pejabat Pemkab Deliserdang diantaranya Sekertaris Dinas Pendidikan Deli Serdang Yusnaldi M.PD, Asisten III Dedi Maswardy, Kepala Bappeda Ir. Remus Hasiholan Pardede, Kadis Kominfo Dr. Dra. Hj. Miska Gewasari, MM.  dan Kabag Orta Drs. Syahrul M.Pd, Selasa (29/06/2021). 

Dalam paparannya, Sekretaris Dinas Pendidikan Yusnaldi menjelaskan, tingginya angka putus sekolah di kawasan pesisir pantai disebabkan faktor ekonomi. Karena anak bekerja membantu ekonomi orang tua sebagai nelayan, tukang cuci, sampai bekerja di kandang ayam, pembantu rumah tangga, dan beberapa pekerjaan kasar lainnya. 

Selain faktor ekonomi juga termasuk anak  anak yang terlibat narkoba di sekolah, Biasanya diberhentikan dari sekolah, sebagian di rehab di lokasi rehabilitasi khusus narkoba, tetapi mereka tidak mendapat layanan pendidikan dan akhirnya putus sekolah. Anak yang mengalami masalah hukum. Kemudian menjadi warga binaan tidak mendapatkan layanan pendidikan dan akhirnya putus sekolah , Sebut Yusnaldi.

Adapun langkah-langkah yang diambil Pemerintah Pemkab Deliserdang nantinya adalah menyediakan akses pendidikan inklusif bagi anak yang mengalami masalah sosial dan marjinal yaitu anak kawasan pesisir, anak penghuni rehabilitasi dan anak penghuni lapas.(Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini