1.270 Pasangan Usia Subur di Taput Dapat Jatah KB Akseptor Gratis

Sebarkan:

TAPUT | Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas)  Ke - 28 di Kabupaten Tapanuli Utara dirangkai dengan pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor yang berlangsung di kantor Puskesmas Siatas Barita, Kamis (24/6/2021).

Kegiatan itu menjadi salah satu peningkatan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi 1270 Pasangan Usia Subur (PUS) di masa era Pandemi Covid-19 di 15 kecamatan se-Taput.

Kepala Dinas KBP3A Sudirman Manurung mengatakan, Dalam rangka memperingati Harganas ke XXVIII serangkaian dengan Bakti Sosial TNI-KB Kesehatan, Taput mendapat jatah 1270 KB Akseptor secara gratis.

Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia yang tujuannya untuk meningkatkan pelayanan KB yang berkualitas bagi PUS.

" Kita tidak dilarang punya anak lebih dari dua orang kalau ekonomi kita sudah mapan. Sebab, ekonomi sangat mendukung  kesehatan anak. Dua anak lebih sehat," ungkapnya.


Ketua TP PKK Taput Satika Simamora meminta agar pelayanan KB gratis secara nasional ini harus dilaksanakan.

Dulu pemerintah mencanangkan dua anak sudah cukup, sekarang dua anak lebih sehat. Hal itu didasari tingginya Stunting disetiap daerah di Indonesia.

" Salah satu cara mencegah Stunting itu melalui program keluarga berencana dengan slogan dua anak lebih sehat," ungkap Satika Simamora.

Istri Bupati Taput Drs. Nikson Nababan itu juga menerangkan, bahwa ekonomi sangat berdampak kepada kesehatan anak.

" Kalau ekonomi keluarga sudah mapan, tidak dilarang mempunyai empat orang anak," jelasnya.

Sekarang, bagaimana si ibu bisa mengurus dan merawat anak-anak dengan baik mulai sejak lahir hingga lima tahun.

Dalam hal ini, si ibu harus lebih bijaksana dalam mengatur waktu. Khususnya, ibu-ibu yang lebih muda.

Makanan yang sehat sangat diperlukan anak-anak sejak didalam kandungan. " Makanya ibu-ibu jangan sepele dengan kesehatan anak mulai dari dini," harap ketua Dekranasda Taput itu.

Untuk itu, kita jalankan lah program pemerintah itu untuk masa depan anak-anak kita kedepan. Bila ekonomi keluarga pas-pasan, cukup dua anak lebih sehat.

Jadilah panutan bagi keluarga, sayangilah anak-anak dengan baik dan jaga kebersihan.

" Harmonisasi antara si ibu dan suami harus terjaga dengan baik, karena menjadi motivasi kepada si anak," tegas Satika Simamora.(Alfredo/Edo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini