Truk Tanah Timbun Rusak Jalan, Warga Tamora Demo

Sebarkan:

Kepala Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang,saat menenangkan warga yang demo


DELISERDANG |
Puluhan warga Dusun IV Jalan Pendidikan Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang melakukan aksi unjuk rasa dengan membentang poster dan menghadang
truk pengangkut tanah timbun yang akan menimbun lahan milik PT STTC, Minggu (30/05/2021).

Puluhan warga ini menuntut Kepala Desa maupun pihak pihak terkait agar menghentikan aktivitas truk pengangkut tanah timbun yang melintas. Sebab kegiatan itu dinilai akan merusak jalan Desa mereka dan menimbulkan debu yang menggangu aktifitas warga setempat.

Warga spontan melakukan aksi demo. Pasalnya, tidak ada pemberitahuan kepada mereka kalau akan ada aktivitas hilir mudik kendaraan truk besar yang mengangkut tanah timbun melintas di jalan Desa mereka yang beraspal tipis.

Erni Ginting, salah seorang warga setempat mengatakan,kalau aktivitas truk pengangkut tanah timbun itu mengganggu mereka dan merusak jalan Desa yang masih bagus.

"Ini jalan desa kami bisa rusak dibuat truk pengangkut tanah timbun itu. Siapa nanti yang tanggung jawab memperbaikinya kalau rusak? Mereka pasti kalau sudah siap nimbunnya ditinggal gitu saja. Warga juga yang menahankannya. Entah kapan bisa diaspal lagi oleh pemerintah. Enak saja mereka merusak jalan ini tanpa ada kompromi dulu dengan masyarakat yang tinggal di sini," ucapnya.

Disebutkan oleh Erni juga kalau pihak yang mengkoordinir kegiatan tanah timbun ini namanya pepen dan preman preman gitu.

"Kalau pepen ini anggota Brimob,dia anak sini juga,tapi sombong kali,sudah kami minta untuk membicarakan terkait aktivitas kendaraan truk tanah timbun ini,kami undang ke mesjid tak pernah mau datang,apa tidak dianggapnya kami kami orang tua dikampung ini," pungkasnya.

Sementara itu, Pepen yang disebut sebagai kordinator pengamanan penimbunan lahan PT STTC ini mengatakan kalau warga jangan melakukan penghadangan truk. Katanya, dia juga menantang warga untuk melaporkan secara tertulis keberatan atas aktivitas tersebut ke pihak terkait.

Warga yang tidak puas dengan penjelasan dari Pepen langsung menghujani dengan berbagai pertanyaan dan meminta pertanggung jawaban secara tertulis kalau jalan mereka nanti rusak bertanggung jawab memperbaikinya.

Karena warga semakin banyak berdatangan akhirnya Pepen yang mengaku Kordinator penimbunanan bergegas meninggalkan lokasi demo warga. Warga pun beramai ramai menyorakinya.

Tak lama berselang, Kepala Desa Tanjung Baru, Heri tiba di lokasi aksi demo warga dan berupaya menenangkan massa. Heri berjanji akan melakukan mediasi dengan mengundang pihak pihak terkait di balai desa pada Rabu mendatang untuk membahas hal ini.

"Nanti kita akan mediasi dengan pihak terkait. Saya harap masyarakat, ibu ibu dan bapak bapak sekalian untuk membubarkan diri dulu. Tenang dulu kita akan bahas nanti bersama," pungkasnya.

Hingga sore hari berita ini dilansir, aksi protes warga Jalan Pendidikan Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa yang menolak aktivitas truk pengangkut tanah timbun masih berlangsung. Tidak tampak ada anggota kepolisian Polsek Tanjung Morawa di tempat itu yang memonitor warga.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini