TANJUNGBALAI | Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira.S.I.K.M.H pimpin apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021. Dengan Thema melalui apel gelar pasukan operasi ketupat Toba-2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan idul fitri 1442 H di wilayah Kota Tanjungbalai.
Turut hadir Waka Polres Kompol H.Jumanto,mewakili Wali Kota Tanjungbalai asisten I Nurmalini,mewakili Dandim 0208/AS Mayor Inf. Indra Bekti,wakil Ketua DPRD Tanjungbalai Syahrial Bakti serta undangan lainnya.
Didalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Pimpinan apel Kapolres Tanjungbalai,menginjak Tahun 2021 kita telah dihadapkan oleh berbagai permasalahan yang terjadi di indonesia. Baik dari permasalahan penanganan covid-19, pengamanan tahapan Pilkada tahun 2020 yang masih menyisakan beberapa agenda maupun aksi kriminalitas, aksi terorisme, hingga bencana alam.
Syukur alhamdulilah penanganan terhadap permasalahan tersebut dapat berjalan dengan baik meskipun belum dapat dikatakan sempurna, hal ini berkat kerjasama seluruh masyarakat indonesia dan sinergitas kementerian / lembaga terkait.
Pada hari ini kita melaksanakan apel gelar pasukan di masa pandemi covid-19, sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi “ketupat-2021” dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1442 h/2021. Baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti tni, pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.
Mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19, keterlibatan pasukan dalam apel kali ini memang sengaja tidak terlalu besar namun diharapkan sudah mewakili semua unsur yang terlibat dalam operasi sehingga kita dapat menilai kesiapsiagaannya.
Untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan idul fitri tahun 2021,Kapolri juga dalam amanatnya menekankan beberapa hal penting,diantaranya yaitu,siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hindari sikap dan tindakan — tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat;
Lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat. Tingkatkan kepekaan,kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Ramadhan dan idul fitri 1442 H.
Jalin kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan sinergi polisional yang pro aktif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Surya)