Dewan Pendidikan Taput Sepakat Dukung UNTARA

Sebarkan:

  

TAPUT | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara semakin mendapat dukungan terhadap pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA). Kali ini dukungan segera terwujudnya Universitas Negeri Tapanuli Raya dari pengurus Dewan Pendidikan Tapanuli Utara, bertempat di Sopo Rakyat Rumah dinas Bupati. Jumat (7/5/2021).

Bupati Taput, Nikson Nababan menerima dukungan dan pernyataan sikap Dewan Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara demi berdirinya UNTARA.

Sebagai wujud dukungan, Dewan Pendidikan menyampaikan pernyataan sikap dan menyerahkan proposal berisi petisi tanda tangan dukungan pendirian UNTARA di hadapan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.

Bupati Taput Nikson Nababan menyambut baik audiensi Dewan Pendidikan dengan menyebutkan bahwa di samping mewujudkan visi misi Tapanuli Utara menjadi lumbung SDM yang berkualitas, sektor ekonomi juga menjadi hal penting.

" Kita sama sama memahami betapa pentingnya pendidikan sebagai jendela dunia. Mengcover kebutuhan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas untuk Tapanuli Raya umum belum ada," kata Nikson. 

" Semakin tinggi Perputaran uang maka semakin besar pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, bukan hanya pertumbuhan ekonomi mikro, tetapi juga ekonomi makro," tambahnya.

Sebab itu, menurut Nikson Nababan, keberadaan UNTARA menjadi hal yang mutlak untuk menciptakan SDM di Tapanuli Raya.

" Bagaimana kita berhenti mengekspor uang dan menjadikan manusia produktif sehingga SDM kita yang berkualitas tetap membangun di Tapanuli Utara. Bagaimana kita memfasilitasi anak anak kita untuk sebuah kemudahan mendapatkan pendidikan yang layak," pungkas Bupati.

Ketua Dewan Pendidikan Taput Ramlan Nababan, " Kita sangat peduli dengan dunia pendidikan di Tapanuli Utara ini, kita mendukung sepenuhnya, kita juga mengusulkan ke Presiden Joko Widodo dan menteri terkait untuk mentransformasi IAKN menjadi UNTARA, dengan syarat fakultas agama Kristen tetap ada di UNTARA," ujar Ramlan.

Sadadohape Matondang alumni STAKPN 2010 yang ikut dalam Audensi sangat mendukung Universitas Negeri Tapanuli Raya.

" Adanya usulan transformasi Bupati adalah hal yang positif, dan suatu pekerjaan berat, maka itu kita harus duduk bersama bagaimana cara atau potensi kita untuk mendukung segera terwujudnya Universitas Negeri yang umum, karena lebih luas," ungkap Sadadohape. 

" Sebab pengalaman saya sebagai alumni STAKPN melihatnya, out put inputnya tidak berimbang, artinya kita lulus dari sana sebagai Theologia sangat sulit untuk kerja, karena tidak kerjasama dengan gereja gereja," akunya Sadadohape.

Adapun yang menanda tangani petisi dari Dewan Pendidikan yaitu, Ketua Ramlan Nababan, Sekretaris Suntiaman Hasugian, Anggota Abad Sinaga, Leben Panggabean, Tua Sirait, Kennedy Lumbantoruan, Renaldus Hutabarat, Rame Hutasoit, Risma Simbolon dan Ida Hutabarat. (Henry)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini