Kejari Taput Bakar Barang Bukti dari 96 Perkara

Sebarkan:

 

TAPUT | Setelah dinyatakan Inkracht dan tidak ada upaya hukum lainnya, Kejaksaan Negeri Tapanuli Utara melaksanakan pembakaran barang bukti dan hasil rampasan totalnya 96 perkara.

Pemusnahan barang bukti yang didalamnya terdapat Narkotika dan Sabu Sabu serta lainnya dilakukan dengan cara dibakar digelar di halaman Kantor Kejari, Selasa (6/4) 2021.

Tampak dalam pemusnahan barang bukti selain Kajari Much Suroyo, hadir Bupati Taput Nikson Nababan, Ketua PN Golom Silitonga, KBO Narkoba Saiful serta Kasi Pers Kodim 0210 TU.

Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan David Bernadin Sihombing dalam laporannya menyebutkan pemusnahan barang bukti dan hasil rampasan dilakukan bagi perkara yang inkracht.

Totalnya sebut David sebanyak 96 perkara diantaranya narkoba 41 perkara, Kamnegtibum (keamanan ketertiban umum) 18 perkara, Oharda (orang harta benda) 29 perkara, TPUL (tindak pidana umum lainnya) 8 perkara.

Dan yang dimusnahkan cara dibakar urainya Narkotika jenis Sabu Sabu sebanyak 34 paket, Narkotika jenis ganja sebanyak 22 paket, 27 unit Handphone, 4 buah jarum suntik, 8 buah mancis, 8 buah alat isap bong, 32 sedotan, 18 plastic klip, 40 lembar kertas uang palsu sebanyak 45 lembar dan 5 buah kaca pirex.

" Sedangkan barang rampasan berupa dua buah truk, sepeda motor dan  becak akan dilelang langsung untuk masuk ke kas negara," ujarnya.

Kajari Taput Much Suroyo dalam kesempatan itu mengapresiasi kehadiran Bupati dan Forkopimda.

" Sudah lama tidak dilakukan pemusnahan barang bukti hasil kejahatan, dan barang bukti yang dimusnahkan akibat sudah inkracth dan putus karena tidak ada upaya hukum lainnya," katanya.

Kejaksaan dalam hal ini menjadi eksekutor pemusnahan barang bukti untuk dimusnahkan sedangkan empat kendaraan yakni dua truk, satu sepeda motor dan becak bermotor dilelang.

Bupati Taput Nikson Nababan juga mengapresiasi langkah Kejaksaan yang melakukan pemusnahan barang bukti.

" Saya juga baru pertama kali ikut, dan inipun secara langsung dimintakan Pak Kasi BB sejak bulan lalu," ungkapnya.

Nikson berharap kedepannya kasus Narkoba trendnya semakin menurun hingga akhirnya Taput bersih Narkoba.

" Kita akan bersinergi untuk menekan kejahatan narkoba dan kriminal lainnya melalui sosialisasi kepada generasi muda, kita akan upayakan menggelar sosialisasi hukum menggandeng aparat penegak hukum," pungkasnya. (Alfredo/Edo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini