"Guna mewujudkan harapan tersebut, langkah awal yang kami adalah melakukan konsolidasi kepengurusan. Saat ini, atau setelah angkat besi menjadi organisasi sendiri (berpisah dari angkat berat dan binaraga), sudah terbentuk 18 Pengkab/Pengkot. Kami bertekad, PABSI akan berdiri di seluruh atau 33 kabupaten kota di Sumut," ujar Ketua Umum Pengprov PABSI Sumut M Husni usai pelantikan Pengprov PABSI Sumut periode 2020-2025 di JMC Coffe kawasan Griya Medan, Kamis (4/3/2021).
Pelantikan dilakukan secara virtual oleh Ketua Umum PB PABSI Rosan Perkasa Ruslani.
Pengurus Pengprov PABSI Sumut yang dilantik diwakili pengurus inti, yakni Ketua Umum M Husni, Wakil Ketua I Martin Ginting, Wakil Sekum Fitriansyah, Bendahara Baharuddin Harahap dan Kabid Binpres Asnawi. Bertindak selaku inspektur upacara Wakil Ketua II KONI Sumut Sakiruddin SE MM yang menyerahkan pataka cabang olahraga dan surat SK pelantikan mewakili Ketua Umum PB PABSI.
Turut hadir di acara pelantikan Sekum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut MPd dan Kabid Organisasi Drs M Syahrir MIkom.
Di saat bersamaan juga dilakukan pelantikan tujuh Pengprov PABSI lainnya, yakni PABSI Aceh, Sumbar, Riau, Sumsel,Jambi, Lampung dan Kalimantan Utara.
Di hari yang sama juga dilakukan pelantikan terhadap pengprov PABSI NTT, Sultra, Sulteng, Bali, Kaltim, Kalsel, DKI Jakarta, Jatim, Jateng, DI Yogyakarta, Kalbar dan Kalteng.
Terkait persiapan pihaknya menghadapi PON XX/2021 Papua, PABSI Sumut kata Husni melakukan persiapan secara khusus terhadap para lifter dengan sentuhan-sentuhan secara emosional dan tehnik.
"Mulai saat ini kita juga sudah melirik calon atlet yang dipersiapkan menghadapi PON XXI/2024 di Aceh-Sumut," tambahnya.
Semua program dan upaya yang dilakukan PABSI Sumut, muaranya adalah untuk lebih mengharumkan nama Sumut melalui prestasi angkat besi.
Secara terpisah Sekum KONI Sumut Drs Chairul Azmi Hutasuhut MPd optimis angkat besi Sumut bisa lebih berprestasi di bawah kepemimpinan M Husni.
"Saat ini Pak Husni bisa lebih konsentrasi karena angkat besi sudah berdiri sendiri. Beda dengan periode sebelumnya, cabor ini masih bergabung dengan angkat berat dan binaraga di bawah naungan PABBSI," ujar Chairul.
Sebelumnya Ketua Umum PB PABSI Rosan Perkasa Roeslani dalam amanatnya secara virtual mengingatkan agar amanah yang dipercayakan kepada pengurus PABSI yang dilantik dijalankan dengan baik, demi tercapainya prestasi yang diinginkan.
“Angkat besi punya medali tradisi sejak Olimpiade Sydney 2000 di Australia hingga Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016. Oleh karena itu, pengurus Pengprov harus secara bersama-sama memajukan angkat besi Indonesia,” ujar Rosan. (r/ka)
