Terkonfirmasi Covid-19, Satu Warga Sibolga Meninggal

Sebarkan:


SIBOLGA | Terkonfirmasi positif Covid-19, seorang warga Sibolga akhirnya meninggal dunia. Hal ini menambah jumlah warga yang meninggal akibat Covid-19.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu menerangkan pasien tersebut bernama FS (18) warga Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah dan meninggal pada Senin lalu.


“Betul, telah menerima laporan, korban covid-19 bertambah satu orang lagi, dan ini merupakan pasien ke-15 yang terkonfirmasi covid-19, dan pasien dinyatakan sudah meninggal dunia,” ungkap Firmansyah, Rabu (13/1/21).


Masih kata Firman, kini pasien dimakamkan di Jalan Sudirman, Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga utara, Kota Sibolga dengan pemakaman standart covid.


“Pasien tersebut sudah dimakamkan di sesuai dengan aturan Protokol kesehatan,” tuturnya.


Ia mengaku, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, Ayah Kandung Pasien (PS) mengatakan, sebelumnya Almarhum mengeluhkan sakit di bagian dada. Selanjutnya pihak keluarga berinisiatif untuk membawa pasien ke RS Metta Medika.


“Ini pasien dari Rumah Sakit Metta Medika, di rumah sakit pasien di rawat dan dilakukan pengambilan sampel guna dilakukan pemeriksaan Swab,” ujarnya.


Usai dilakukan pemeriksaan Swab, hasilnya pun di kirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk di uji laboratorium oleh pihak rumah sakit, kemudian dilaksanakan Swab dengan hasil positif covid-19 berdasarkan surat yang dikeluarkan RS Meta Medika tanggal 10 Januari 2021. Namun, Pada jam 21.48 Wib almarhum dinyatakan meninggal dunia.


Dalam upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 yang bersumber dari pasien, pihak Dinas Kesehatan telah melakukan Tracing di RS Metta Medika untuk mengetahui tenaga kesehatan yang sudah melakulan kontak dengan Pasien.


“Pihak Dinas Kesehatan Kota Sibolga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah, guna Melakukan Tracing di Lingkungan tempat tinggal Pasien Meninggal yang terkonfirmasi Covid -19,” tandasnya.


Ditegaskannya kembali, bahwa pihaknya telah melakukan Kordinasi dengan Camat, kepling, dan pihak kepolisian Babhinkamtibmas dan Bhabinsa untuk melakukan monitoring, pemantauan dan pengawasan di lingkungan tempat tinggal Pasien serta menghimbau masyarakat di sekitar agar dapat menerima keadaan yang terjadi dan menghindari sikap kontra produktif. (Tp/ Hen).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini