Cerita Ardiansyah Samosir, Penjual Kerupuk Bercita - Cita Jadi Tentara

Sebarkan:


PADANGSIDIMPUAN |
Ardiansyah Samosir bocah 10 tahun siswa kelas 4 Sekolah Dasar (SD) negeri 9 kota Padangsidimpuan ini harus rela berjualan kerupuk keliling dor to dor. Hal ini Ia lakukan demi membantu kedua orang tuanya dan tentunya disebabkan karena masalah ekonomi yang dihadapi keluarganya.

Ardiansyah adalah anak pasangan dari S. Nasution dan S. Samosir, Ia tinggal di kelurahan Wek VI kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Ayahnya dulunya bekerja sebagai penarik becak barang tetapi kini tidak bekerja lagi sementara Ibunya bekerja sama seperti dirinya berjualan kerupuk keliling.

Saat bertemu dengan metro-online.co, bocah yang akrab disapa Ardi ini bercerita kalau berjualan kerupuk keliling ini Ia lakukan semenjak Ia kelas satu SD hingga sampai saat ini Ia duduk dibangku kelas empat sekolah dasar.

Ia juga menceritakan kalau berjualan kerupuk ini Ia lakukan ikhlas karena Ia ingin membantu kedua orangtuanya untuk menyekolahkannya, sebagai anak pertama dari 2 bersaudara Ardi juga harus  membantu kedua adik - adiknya.

"Karena masih libur itu biasanya kalau berjualan kerupuk aku mulainya jam 7 pagi sampai jam 12  siang, terus keliling dari kampung ke kampung," ucap Ardi kepada metro-online.co, Rabu, (20/01/2021).

Tidak itu saja dikatakannya, jarak tempuh berjualan yang Ia lakukan dengan berjalan kaki paling jauh 3 sampai 5 km dari tempatnya tinggalnya di kampung darek ke-Padangmatinggi dan Sadabuan.

Setiap harinya Ardi menjualkan kerupuknya dengan harga Rp.500 dan biasanya Ia membawa uang pulang sebanyak Rp. 20.000 sampai Rp. 30.000, dari hasil penjualan kerupuk yang didapatkannya, Ia setorkan kembali ke-ibunya dan kemudian di setorkan kembali kepemilik kerupuk.

Ardi adalah salahsatu bocah yang kurang beruntung secara ekonomi tidak seperti anak - anak pada umumnya tetapi Ia memiliki semangat, hati yang ikhlas dan berjiwa besar untuk membantu kedua orangtuanya serta bisa meraih masa depan dan impiannya.

Kemudian ketika metro-online.co menanyakan apa cita - citanya, Ardi menyebutkan ternyata Ia mempunyai cita - cita ingin menjadi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan polos Ia mengatakan baginya seorang tentara itu pemberani, gagah apalagi saat memegang senjata.

"Aku ingin menjadi sorang tentara karena tentara itu pemberani gagah apalagi memegang senjata," ungkap siswa kelas 4 SD itu dengan polos.

Ardi berharap kelak besar nanti impiannya menjadi seorang TNI bisa terwujud, Ia ingin membuat kedua orangtuanya bangga dan pastinya bisa membantu ekonomi keluarganya. (Syahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini