Judi Dadu dan Tembak Ikan Marak di Padang Bulan

Sebarkan:

Lokasi dadu pada siang hari terlihat sepi

MEDAN |
Permainan judi jenis dadu kopyok dan mesin tembak ikan, marak beroperasi di kawasan Jalan Sembada, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, persisnya di lokasi doorsmeer/bengkel Raja Tambun Carwash depan Balai Sembada. Disebut-sebut, omset perharinya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Pantauan wartawan di lapangan, Rabu (17/12) malam, puluhan warga terlihat asik bermain judi dadu kopyok dan mesin tembak ikan yang disediakan oleh panitia berinisial N.  Para pemainnya, tidak hanya dari kalangan orang tua saja, kalangan remaja juga terlihat ikut berjudi di lokasi tersebut.

Menurut salah seorang warga yang enggan disebut namanya mengaku, khusus untuk permainan judi kopyok dengan menggunakan tiga dadu itu baru dimulai malam hari sekira Jam 20.00 Wib hingga dinihari.

"Sudah lebih kurang satu bulan lamanya di lokasi Raja Carwash ini berjalan permainan judi kopyok dan mesin tembak ikan. Dan setahu saya belum pernah ada petugas kepolisian yang datang melakukan penggrebekan, mungkin karena panitianya orang kuat, makanya sampai sekarang masih aman-aman saja," ujar pria berperawakan kurus ini.

Menurutnya, warga di sekitar lokasi judi tersebut, khususnya kaum omak-omak sebenarnya merasa cemas dan was-was dengan adanya aktifitas permainan judi itu. Sebab, mereka kawatir anak dan suami mereka jadi ikut-ikutan datang ke lokasi dimaksud untuk bermain judi.

Apalagi, terangnya, lokasi judi tersebut cukup rapat denga pemukiman penduduk. 

"Ironisnya, di saat pemerintah lagi gencar-gencarnya berupaya memutus mata rantai Pandemi Virus Corona (Covid-19), para pemain judi di lokasi tersebut terkesan tak ambil pusing. Pasalnya, rata-rata warga yang datang bermain judi di tempat itu tak menggunakan masker, serta tak menjaga jarak (sosial distancing), malah mereka terlihat saling berhimpitan saat hendak memasang taruhan dan menunggu angka tebakan yang mereka pilih," sebut warga ini.

Untuk itu, pintanya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko sesegera mungkin memerintahkan anggotanya untuk melakukan penertiban/penggrebekan di lokasi judi tersebut.

"Jangan sampai kami masyarakat di sekitar lokasi turun tangan untuk menutup lokasi penyakit masyarakat itu. Tolong pak Kapolrestabes dengarkan keluhan kami, kami tak mau kalau di sekitar tempat tinggal kami dijadikan sebagai Las Vegasnya kota Medan," timpal warga lainnya.(Roy)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini