DELISERDANG | Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) DPD Deliserdang, mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si, guna mengambil alih upaya pemberantasan praktik perjudian di wilayah hukum Polsekta Kutalimbaru, Polrestabes Medan, yang tetap eksis beroparesi jelang Nataru (Natalan dan Tahun baru.
Hal ini disampaikan relawan JPKP DPD Deliserdang Herianto Sembiring, S'Kom, ketika diminta tanggapannya Senin,(21/11/2020) terkait praktik perjudian sejenis dadu putar tetap eksis beroperasi disaat pasca bulan natalan.
Menurut Heri, suatu aktivitas ilegal yang dapat berjalan mulus ditengah masyarakat tidak terlepas dari peran aparat Penegak Hukum setempat.
"Ya kalau praktik judi itu sudah berani dilakukan secara terang terangan oleh oknum pengelola, tentu kinerja aparat penegak hukum setempat khususnya Polsek Kutalimbaru dan Polrestabes Medan perlu dipertanyakan,' ada apa dan apa ada' maka dilakukan pembiaran," ujarnya.
Ia menilai, praktik judi dadu di Dusun Namorindang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru itu tidak tersentuh hukum akan memberi gambaran buruk bagi kinerja Polri, untuk itu ia minta agar Kapolda Suamtera Utara segera ambil alih dalam pemberantasan praktik judi tersebut.
Lanjutnya, JPKP juga sebelumnya pernah menerima informasi dari warga setempat terkait lapak judi dadu di Dusun Namorindang Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru itu beroperasi dengan mengabaikan protokol kesehatan.
"Kita pernah terima informasi ini bahwa di tengah situasi pandemi Corona virus Disease 2019 (Covid-19), mereka para pemain dan warga yang sekedar menonton tidak mematuhi protokol kesehatan," ujar Heri lagi.
Terkait hal ini, Kapolsekta Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti yang pernah dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan akan manindaklanjuti informasi tersebut, dan teryata dua bulan sudah berlalu aktivitas praktik perjudian itu tetap aja eksis beroperasi. (Jassa)
