Satgas Bencana Alam Kodim 0104/Atim Evakuasi Korban Terseret Arus Banjir Kiriman di Langsa

Sebarkan:

Tim Satgas Penanggulangan bencana alam menyisir melakukan evakuasi


LANGSA | Tingginya curah hujan mengakibatkan meluapnya sungai Krueng Langsa. Diperparah lagi dengan jebolnya tanggul karena tidak mampu menahan volume debit air sehingga banjir merendam sejumlah Gampong di wilayah Kota Langsa dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 3 meter.

Hal tersebut akibat luapan banjir kiriman dari hulu sungai kreung Langsa yang membelah wilayah kota Langsa membuat beberapa gampong berada di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS) bagi lautan.

Selanjutnya dari hasil pantauan dengan kondisi darurat bencana banjir dan laporan warga adanya korban terseret arus air. Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) memerintahkan Pasiops selaku pengendali Satgas Penanggulangan Bencana Alam yang berada di posko segera turun ke lapangan untuk mengevakuasi korban.

Menerima perintah Dandim, Tim Satgas Penanggulangan Bencana Alam langsung turun kelokasi dengan perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, pelampung, dan perlengkapan lainnya.

Berkat kesigapan Tim, para korban yang terseret banjir berhasil ditemukan dan dievakuasi kemudian ada yang diangkut ke Rumah Sakit Umum Daerah Langsa dengan menggunakan ambulans serta warga lainnya dievakuasi ke posko pengungsian yang telah dibuat oleh Satgas.

Kejadian tersebut merupakan kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana Alam tahun 2020 yang di selenggarakan oleh Kodim 0104/Atim, dilokasi banjir Gampong Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Kamis 05 November 2020 kemarin.

Mekanisme latihan taktis penanggulangan bencana alam diskenariokan menyerupai kondisi yang dialami saat tanggap darurat, " kata Dandim 0104/Atim selaku Komandan Latihan (Danlat) saat dikonfirmasi awak media di tempat daerah latihan, Kamis kemarin.

Sehingga lanjutnya, latihan seperti itu merupakan program dari komando atas yang harus dilatihkan kepada para personel Kodim 0104/Atim.

Tujuannya untuk memelihara kesiapan personel maupun satuan dalam mengantisipasi dan meminimalisir adanya korban akibat bencana seperti banjir ini.

Dimana liatihan penanggulangan bencana ini mempelajari latihan taktis penanggulangan banjir yang dilaksanakan selama empat (4) hari dari tanggal 2 - 5 November 2020, dimulai dari teori, drill teknis dan hari ini puncaknya latihan driil taktis, " jelas Dandim.

Latihan penanggulangan bencana itu mulai dari proses penyelamatan, evakuasi dan pendistribusian logistik ke posko-posko yang ditangani secara terencana dan terpadu dalam satu komando agar bisa meminimalisir adanya korban, meningkatkan profesionalisme dalam membantu masyarakat.

Kegiatan latihan ini juga dilihat langsung oleh Tim Wasev dari Kodam IM yang dipimpin oleh Pabanda Lator Ops Kodam IM Mayor Kav Edison, beserta tim.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wadanlat Kapten Arh Nana Sutiana, Pasi Pam Lat Letda Inf Ibrahim, Para Koordinator Materi, Para Pelatih, Pendukung, dan peserta latihan. (syaf)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini