BELAWAN | Pjs Wali Kota Medan, Ir Arif S Tri Nugroho mengatakan, musibah banjir pasang laut atau rob merupakan peristiwa alam yang bisa diminimalisir dampaknya.
“Musibah ini terus terjadi, banyak warga masyarakat kita yang menganggap musibah yang terjadi hanya hal yang biasa biasa saja, padahal musibah banjir rob bisa kita minimalisir dampaknya,” jelas Pjs Wali Kota saat memimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana di lapangan upacara Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (11/11).
Oleh sebab itu, tambah Pjs Wali Kota, apapun bentuknya musibah bencana alam itu tidak ingin kita alami, namun tidak bisa kita hindari dari takdir yang telah digariskan untuk kita.
“Peringatan dini atas segala potensi bencana harus terus kita pantau jangan sampai lengah agar kita tidak kecolongan, jika kita semua mampu mengantisipasi hal ini, saya yakin kita akan selalu siap sedia dalam menghadapi musibah bencana alam dan turut berperan serta secara aktif dalam menjaga sutusi yang kondusif,” ujar Pjs Wali Kota.
Dijelaskan Pjs Wali Kota, penyebab bencana selain karena kondisi alam, bisa juga diakibatkan karena prilaku manusia atau juga dampak pembangunan yang tidak ramah lingkungan.
“Untuk itu kita harus membangun paradihma kesiapsiagaan terhadap musibah bencana pada seluruh aspek kehidupan, sehingga mampu menciptakan kondisi tanggap terhadap bencana dan mengurangi bencana yang dapat timbul sewaktu waktu,” ujarnya.
Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana tersebut juga dihadiri Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan, Dan Yon Marhanlan I Belawan Letkol Mar Farick, MTr Opsla, mewakili Bupati Deliserdang, Kasat Pol PP Kota Medan M Sofyan dan para PJU Polres Pelabuhan Belawan.
Kegiatan apel tersebut melibatkan pasukan dari beberapa peleton antara lain, 1 Pleton Personel Dishub, 1 Pleton Personel BNPB Deliserdang, 1 Pleton Dari Basarnas dan 1 Pleton Personel Polres Pelabuhan Belawan.
Usai kegiatan apel kesiapan, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi bersama Pimpinan Daerah dan Instansi terkait di Aula Wira Satya Mapolres Pelabuhan Belawan yang dipimpin Wakapolres Pelabuhan Belawan. (fac/REM)