Meutya Viada Hafid Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Rumah Singgah Sosial Deliserdang

Sebarkan:


DELISERDANG
| Ketua Komisi I DPR RI Muetya Viada Hafid mengunjungi rumah singgah sosial ramah anak di Desa Sidodadi, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Rabu (11/11/2020) sore sekitar pukul 16.30 

Dalam kesempatan itu, Muetya bertemu dengan sejumlah pengurus organisasi pemuda, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat dan pengurus rumah singgah.

Ketua pengurus rumah singgah, Suprianto menyampaikan, ucapan terimakasih atas kunjungan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid di acara sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut.

"Mudah mudahan yang disampaikan menjadi ilmu bagi kita dan semakin merekatkan silahturahmi antar organisasi pemuda dan masyarakat,"pungkasnya .

Pantauan, kegiatan sosialisasi itu di ikuti sejumlah OKP dan Ormas diantaranya, FKPPI, Pemuda Pancasila, AMPI BKPRMI dan tokoh masyarakat.

Sementara itu, Meutya Viada Hafid menyebutkan, yang paling di utamakan adalah bagaimana menghormati keragaman , kebhinekaan , mengamalkan Pancasila dan prisip prinsip dasar masyarakat Indonesia .

"Inilah Indonesia dengan keberagaman ,agama ,suku ,adat dan budayanya. Harus diingatkan pada masyarakat melalui wadah wadah organisasi maupun komunitas untuk memahami keberagaman Indonesia. Negara ini sudah merdeka berasal dari semua suku ,semua agama ,semua budaya yang turut berkontribusi dalam meraih kemerdekaan Indonesia,"kata Meutya.

Ditambahkannya, bahwa Bhinneka Tunggal Ika tidak boleh berubah meski undang undang dasar bisa di amandemen. tantangan saat ini katanya, adalah bagaimana mengontrol keinginan bersama masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

"Ini lah salah satu tugas Anggota DPR RI membantu mensosialisasikan empat pilar kebangsaan, supaya kita menyatukan lagi satu ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan,"ucap Meutya.

Selain itu, Meutya juga meminta masyarakat mengikuti himbauan Protokol Kesehatan yang di anjurkan pemerintah.

"Covid- 19  baiknya dijadikan momentum menyatukan masyarakat  Indonesia untuk bersama sama berjuang keluar dari masa Pandemi yang berdampak pada seluruh sisi kehidupan masyarakat ,baik ekonomi dan aktivitas sehari hari, ini masa masa yang sulit,"pungkasnya lagi .

Kemudian, Meutya Viada Hafid juga melakukan diskusi dan menyerap aspirasi masyarakat terkait penerapan empat pilar kebangsaan dengan kesimpulan .

Diantaranya, terkait pendataan masyarakat kurang mampu, Meutya menanggapi, tentunya bagus bila penggiat sosial memiliki data terhadap warga warga kurang mampu yang mungkin tidak terpantau oleh pemerintah daerah dan ia siap membantu mengatasi hal itu dengan membangun kordinasi .

"Saat ini pemerintah sudah banyak sekali meluncurkan program program sosial dan itu sangat membutuhkan data yang pas,"jelas Meutya. 

Disamping itu, Meutya juga menyoroti tentang terorisme, karena menurutnya, Sumatera Utara potensinya cukup tinggi bagi pelaku pelaku bom bunuh diri  yang dilakukan oleh anak anak muda

Sehingga katanya, harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk memberikan sosialisasi kebangsaan, agar memahami Pancasila , Bhineka Tunggal Ika dan NKRI .( Wan/Ginda)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini