Bisnis dan Keamanan Maritim Tanggung Jawab Bersama, INAMPA Minta Pandu Ilegal Ditindak Tegas

Sebarkan:


BELAWAN |
President Indonesian Maritime Pilots Association (INAMPA), Pasoroan Herman Harianja, mengatakan, bisnis dan keamanan maritim di Indonesia  perlu dijaga bersama, karena sumber pendapatan  di sektor ini relatif besar. Selain itu,  keberadaan pandu-pandu ilegal yang beraktivitas di perairan Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga harus ditangkap dan diproses.

Pengurus INAMPA telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Aan Kurnia untuk menyampaikan beberapa point penting tentang bisnis maritim dan keamanan maritim di Indonesia.

"Kita membicarakam tentang Maritime Safety, Maritime Security, Maritime Environmental Protection, dan Other Maritime Issues. INAMPA meminta kepada Kasal untuk menindak tegas terhadap Pandu-pandu asing yang penugasannya ilegal, terutama di Perairan Kepri dan sekitarnya agar ditindak tegas serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegas Pasoroan Herman Harianja kepada wartawan, di Jalan Wahid Hasyim, Medan, Sabtu (7/11/2020).

Dalam press gathering dengan sejumlah wartawan bertemakan "mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, INAMPA terus berkolaborasi dengan pemerintah, swasta dan organisasi lainnya,". Menurut Herman, INAMPA sebagai organisasi profesi pandu yang diakui pemerintah RI dan dunia internasional, akan berkolaborasi dengan TNI AL dsn Bakamla dalam meningkatkan kinerja pandu yang bertugas memandu kapal kapal yang masuk ke pelabuhan maupun sejumlah kapal yang melakukan ship to ship (STS) di wilayah perairan Indonesia.

“INAMPA juga bermohon agar kapal-kapal niaga yang sedang dipandu tak diberhentikan oleh oknum aparat keamanan. Kapal-kapal yang dipandu sebaiknya sampai ke pelabuhan dan INAMPA siap bekerja sama memberikan literasi kepada TNI AL dan Bakamla, khususnya tentang pemanduan kapal,” ungkapnya.

Herman menambahkan, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono sangat senang menerima pengurus INAMPA di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta tersebut. Herman menegaskan bahwa INAMPA akan mendukung penuh semua program strategis Kasal.

Begitu juga saat bertemu Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia di Markas Besar Bakamla Jakarta, Herman menyampaikan keinginannya untuk berkolaborasi bagaimana memajukan maritim Indonesia. 

"Bakamla sudah menginisiasi pembentukan Indonesia Maritime Information Centre (IMIC) sebagai pusat informasi yang terintegrasi tentang kemaritiman Indonesia yang selama ini masing-masing institusi memiliki sistem tersendiri dan belum terintegrasi," ujarnya.

Pada saat bertemu Kasal maupun Bakamla, President INAMPA, Pasoroan Herman Harianja didampingi Capt Syamsul Bahri Kautjil, Vice President INAMPA Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Institusi, Capt Harpin, Ketua DPW Khusus INAMPA Kepri dan ASEAN, Capt Bambang Muhardono, Vice President INAMPA Bidang Hubungan Kerjasama Bisnis dan Usaha, Capt Effendy Abdullah, Vice President INAMPA Bidang Hukum, Kode Etik dan Pembelaan Anggota, dan sejumlah pengurus lainnya.(mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini