Korban meninggal dunia juga bertambah 4 orang menjadi 15 orang, Sedangan yang dinyatakan sembuh bertambah 13 orang sehingga total keseluruan yang dinyatakan sembuh menjadi 44 orang.
Berdasarkan keterangan humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu dr Ibnu, Selasa (6/10/2020) mengatakan, Dinas Kesehatan memperbarui data kasus Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu karena ada penambahan 27 kasus dari data 1 Oktober 2020 pukul 16:00 WIB.
"Pada data hingga 5 Oktober 2020 pukul 16:00 WIB ada penambahan 27 kasus. Sehingga menjadi 535 kasus kontak erat, suspek, probable dan konfirmasi positif Covid-19," jelasnya.
Penambahan terdapat pada kasus kontak erat 15 kasus, probable 1 kasus dan kasus konfirmasi positif hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) 11 kasus.
"Kasus konfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan metode PCR menjadi 88 kasus, yaitu positif aktif 37 kasus, sembuh 44 kasus dan meninggal dunia 7 kasus (bertambah 3 dari data 1 Oktober.Red)," Rincinya
Kasus probable 3, meninggal dunia 3 (bertambah 1.Red) Probable adalah orang yang diyakini sebagai suspek dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) berat atau gagal napas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (Acute Respiratory Distress Syndrome/ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19, namun belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Adapun rincian data kasus susfek yang disampaikannya yakni, dirawat 0, discarded (selesai dirawat) 24 kasus dan 5 meninggal dunia. Kemudian kasus kontak erat berjumlah 400 kasus yaitu, yang sedang dipantau 70 dan discarded (selesai dipantau) 330.
"Jadi, kontak erat 415 kasus, suspek 29 kasus, probable 3 kasus dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 88 kasus," tambahnya.
Posisi kasus konfirmasi positif Covid-19, 36 kasus warga Kecamatan Rantau Utara (bertambah 5), 28 warga Rantau Selatan (bertambah 6), 11 warga Bilah Barat, 7 warga Bilah Hulu, 3 warga Bilah Hilir dan 3 warga Pangkatan.
Kasus kontak erat yang dalam pemantauan Dinas Kesehatan 30 di Rantau Utara (berkurang 32), 3 di Rantau Selatan (bertambah 2), 4 di Pangkatan dan 1 di Panai Tengah.
"Dalam hal ini masyarakat tak perlu panik, tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menyuci tangan pakai sabun pada air mengalir, sosial distancing dan menghindari kerumunan," himbaunya. (Alfin/Ginda)
