Pasalnya, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Nicolas Dedy Arifianto mengatakan kepada metro-online, mulai hari ini sampai tanggal 8 September 2020 atau selama14 hari akan melaksanakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi Operasi Zebra Toba 2020.
Adapun pelaksanaannya dalam bentuk Kamseltibcar lantas dengan mengedepankan kegiatan preemtif dalam rangka pencegahan penularan virus Corona (Covid-19) di jelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
" Kegiatan yang dilaksanakan selama Operasi Zebra Toba 2020 adalah memberi himbauan dan mensosialisasikan kepada masyarakat pengguna jalan tentang penerapan protokol kesehatan dengan sering mencuci tangan, tetap gunakan masker/face shield, terapkan etika bersin/batuk dan tetap jaga jarak untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dan juga mewujudkan Kamseltibcar lantas yang aman, tertib dan lancar ,"kata AKBP Nicolas.
Kemudian kata Kapolres, untuk cara bertindak dalam Operasi Zebra Toba 2020 ini dilaksanakan dengan kegiatan Preemtif (Edukatif), Preventif (Pencegahan) serta Penegakan Hukum (Gakkum) secara persuasif dan humanis.
Selain itu katanya, Selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba di Tapanuli Tengah tidak dibenarkan adanya target tilang.
" Operasi Zebra Toba 2020 diharapkan dapat meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat baik dalam mentaati Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19, dan juga diharapkan terciptanya kepatuhan masyarakat dalam mematuhi peraturan lalulintas untuk mewujudkan situasi Kamseltibcar lantas,"ungkapnya.
Sehingga kata AKBP Nocolaa dapat menekan dan meminimalisir fatalitas korban dan jumlah Laka lantas, khususnya di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. (Demak MP Panjaitan/Ginda)
